KOMPAS.com - Punggung kaki merupakan salah satu anggota tubuh yang sering terkena paparan sinar matahari, apalagi jika kamu sering menggunakan sandal yang terbuka.
Paparan sinar matahari berlebihan tidak hanya menyebabkan kulit memerah dan perih, tetapi juga bisa membuat kakimu bengkak dan terasa panas.
Terutama jika kamu sering berada di area outdoor, simak cara mengatasi kaki bengkak dan terbakar akibat sinar matahari.
Baca juga: 10 Bagian Tubuh yang Sering Terlewat Saat Pakai Sunscreen
Dikutip dari laman Healthline, kamu bisa merendam kain lembut dalam air dingin (bukan es) dan letakkan di atas kaki yang terbakar selama beberapa menit. Ulangi beberapa kali sehari untuk membantu mengurangi panas dan pembengkakan.
Isi baskom kecil dengan air dingin dan rendam kaki selama sekitar 10 menit. Hindari penggunaan es langsung atau air yang terlalu dingin karena dapat merusak kulit yang sensitif. Setelah itu, keringkan dengan lembut dan oleskan pelembap seperti aloe vera.
Baca juga: 6 Cara Mengurangi Kemerahan Akibat Jerawat, Pakai Sunscreen Setiap Hari
Meredakan peradangan dan gatal, kamu bisa menambahkan bahan-bahan berikut ke dalam rendaman kaki:
Setelah membersihkan kaki, oleskan pelembap yang mengandung aloe vera atau kedelai untuk menenangkan dan melembapkan kulit yang terbakar.
Hindari produk yang mengandung alkohol karena dapat memperparah iritasi.
Baca juga: 6 Tips Aplikasikan Kembali Sunscreen di Atas Makeup
Kurangi penggunaan sepatu tertutup selama beberapa hari pertama untuk menghindari gesekan dan tekanan yang dapat memperlambat penyembuhan.
Jika perlu memakai sepatu, pilih sandal terbuka dan longgarkan tali jika terasa ketat.
Baca juga: Panduan Skincare Pagi untuk Kulit Kering, Cleanser sampai Sunscreen
Jika muncul lepuhan pada kaki, hindari memecahkannya. Lepuhan melindungi kulit yang sedang dalam proses penyembuhan dan memecahkannya dapat meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Perjalanan Jauh agar Mudik Terlindungi
Mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen atau menggunakan krim kortikosteroid sesuai petunjuk.
Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, atau jika kamu mengalami demam, mual, atau lepuhan besar, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.