Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2025, 14:05 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Nyeri punggung merupakan gangguan kesehatan yang banyak dialami. Meski tersedia obat-obatan untuk mengurangi nyeri, tapi ada cara tanpa obat yang bisa dilakukan. 

Penelitian terbaru di Norwegia menunjukkan bahwa olahraga jalan kaki dengan durasi yang lebih dari 100 menit per hari bisa menurunkan risiko nyeri punggung yang sudah berlangsung lama atau kronis.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open tersebut menyebutkan jalan kaki lebih dari 100 menit per hari efektif menekan risiko nyeri punggung sampai 23 persen. 

Nyeri punggung bagian bawah menjadi persoalan yang dikeluhkan oleh masyarakat dari segala usia. Kondisi ini bisa mengurangi produktivitas.

Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Jalan Kaki untuk Pemula?

Tim peneliti mengukur volume berjalan harian dan intensitas berjalan di antara lebih dari 11.000 peserta berusia di atas 20 tahun. Para peserta kemudian melaporkan setiap kejadian nyeri punggung bawah yang berlangsung tiga bulan atau lebih dalam satu tahun terakhir.

Mereka yang berjalan kaki lebih dari 100 menit per hari mengalami penurunan risiko nyeri punggung 23 persen dibandingkan dengan yang berjalan dengan durasi kurang dari 78 menit.

Intensitas berjalan juga dikaitkan dengan risiko nyeri punggung bawah kronis, tetapi pada "tingkat yang lebih rendah" daripada volume berjalan, catat para peneliti.

"Temuan ini menunjukkan bahwa volume berjalan mungkin memiliki manfaat yang lebih nyata daripada intensitas berjalan," tulis peneliti.

Baca juga: 4 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan Malam, Cukup 15 Menit

Jalan kaki ala Jepang

Manfaat dari jalan kaki sebelumnya juga diungkapkan oleh peneliti dari Shinshu University di Matsumoto, Jepang. 

Jalan kaki ala Jepang dikembangkan oleh Profesor Hiroshi Nose dan Associate Professor Shizue Masuki dari Universitas Shinshu, Jepang. 

Metode ini menggabungkan jalan cepat dan lambat secara bergantian: 3 menit berjalan cepat (intensitas tinggi) dan 3 menit berjalan santai (intensitas rendah). Siklus ini diulang selama 30 menit, dilakukan empat kali seminggu. 

Dalam penelitian tahun 2007 di Jepang, peserta yang menerapkan metode ini mengalami  penurunan berat badan, tekanan darah, peningkatan kekuatan otot kaki dan kebugaran jantung-paru.

Dibandingkan target umum seperti 10.000 langkah per hari, metode ini hanya butuh sekitar 30 menit dan bisa memberikan manfaat yang sama, bahkan lebih terukur dalam aspek kebugaran.

Baca juga: Tren Jalan Kaki ala Jepang, Ketahui Apa Manfaatnya untuk Kesehatan

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
7 Fakta Pernikahan Privat Kim Jong Kook, Yoo Jae-suk Jadi MC
Relationship
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
7 Tips Memilih Sport Bra untuk Payudara Besar agar Tetap Nyaman Saat Berolahraga
Wellness
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
4 Gaya Ariana Grande di MTV VMA 2025, dari Polkadot hingga Balerina
Fashion
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Kembalinya Motif Klasik Polkadot yang Selalu Chic 
Fashion
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
7 Aroma Parfum yang Menenangkan Pikiran dan Meredakan Stres
Beauty & Grooming
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Parenting
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
Parenting
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Parenting
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Fashion
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Beauty & Grooming
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Fashion
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Parenting
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Fashion
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Wellness
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau