Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur

Kompas.com - 15/08/2025, 20:45 WIB
Devi Pattricia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan hormon yang signifikan membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap emosi, termasuk stres. 

Perubahan hormon, kekhawatiran akan persalinan, hingga masalah kehidupan sehari-hari dapat memicu stres. 

Jika tidak dikelola dengan baik, stres dapat berdampak pada kesehatan ibu maupun perkembangan janin. 

Baca juga: Waspadai Tanda Hormon Stres Kortisol Tinggi pada Tubuh

Namun, stres berat yang berlangsung lama atau stres kronis dapat meningkatkan risiko komplikasi serius pada keselamatan ibu dan bayi. Simak 5 dampak stress pada kehamilan dan perkembangan janin.

5 Dampak stres pada kehamilan

1. Stres berat berisiko kelahiran prematur

Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu hipertensi, yang berisiko menyebabkan preeklamsia dan kelahiran prematur. 

Menurut BMC Pregnancy and Childbirth (2016), paparan stres berat dalam jangka panjang meningkatkan kemungkinan persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu. 

“Hormon stres seperti kortisol bisa memengaruhi aliran darah ke plasenta, sehingga pertumbuhan janin terganggu,” jelas Thomas O’Connor, Ph.D., profesor psikiatri di University of Rochester Medical Center, dikutip dari Parents, Jumat (15/8/2025).

2. Berat badan lahir rendah dan sistem imun lemah

Paparan stres berlebihan juga dikaitkan dengan berat badan lahir rendah. Kondisi ini berpotensi memengaruhi kesehatan bayi di masa depan, termasuk kerentanan terhadap infeksi. 

Kortisol yang berlebihan dapat menekan sistem imun ibu hamil, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit yang dapat mengganggu perkembangan janin.

3. Pengaruh pada perkembangan otak dan pola tidur bayi

Penelitian menunjukkan, stres pada trimester pertama dapat memengaruhi mikrobioma di vagina ibu. 

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Stres agar Hidup Lebih Tenang dan Seimbang Menurut Ahli

Apabila bayi yang lahir secara normal terpapar bakteri baik dari jalan lahir, perubahan mikrobioma ini dapat memengaruhi perkembangan otak dan sistem kekebalan bayi.

Studi lain menemukan bahwa ibu hamil dengan kecemasan atau depresi berat memiliki bayi yang berisiko 23 persen lebih tinggi mengalami gangguan tidur pada tahun pertama kehidupannya. 

“Kortisol dapat melewati plasenta dan memengaruhi bagian otak yang mengatur siklus tidur-bangun anak,” kata O’Connor.

4. Dampak terhadap respons stres anak

American Heart Association mencatat, paparan kadar kortisol tinggi selama kehamilan dapat mengubah “setpoint” respons stres di otak janin. 

Efeknya bisa bertahan hingga puluhan tahun, membuat anak lebih rentan terhadap kecemasan dan masalah kesehatan mental di masa dewasa.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Anak CIBI Dianggap Serba Bisa, Psikolog Ingatkan Orangtua agar Realistis
Parenting
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau