Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campak di Sumenep Meluas, Pentingnya Orangtua Imunisasi Anak

Kompas.com - 23/08/2025, 09:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah Campak di lima kecamatan di kabupaten Sumenep, Jawa Timur, semakin meluas. Bahkan korban meninggal mencapai 17 orang. Kondisi ini  membuat pemerintah memutuskan untuk menetapkan kejadian luar biasa (KLB).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyebutkan tingginya angka campak tersebut salah satunya karena cakupan imunisasi yang rendah selama pandemi Covid yang lalu.

"Di empat tahun kemarin, di saat pandemi Covid-19, banyak anak-anak kita yang lolos dari imunisasi campak," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Padahal, saat anak berusia sembilan bulan, mereka seharusnya mendapat vaksin campak, baik di posyandu maupun puskesmas.

Kendati demikian, saat pandemi Covid-19, pemerintah membatasi kegiatan masyarakat, termasuk posyandu yang seharusnya rutin digelar di desa-desa.

Baca juga: KLB Campak di Sumenep, Korban Meninggal Bertambah Jadi 17 Orang

Pentingnya vaksin campak untuk anak

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Morbillivirus dari keluarga paramyxovirus. Campak menular lewat droplet yang dikeluarkan oleh pengidapnya ketika mereka bersin dan batuk.

Penularan terjadi tidak hanya ketika seseorang berada di depan pengidap campak saat mereka bersin dan batuk, tapi juga ketika menyentuh permukaan yang terkena droplet lalu menempelkan tangan ke hidung atau mulut.

Gejala umumnya mencakup demam yang melebihi 38 derajat celsius dan muncul ruam kemerahan pada beberapa bagian tubuh.

Dilansir dari situs web resmi jaringan rumah sakit (RS) Primaya, campak adalah penyakit yang tidak ada obatnya.

Namun, campak bisa dicegah lewat imunisasi. Inilah mengapa penting bagi anak untuk diimunisasi.

Baca juga: Cara Mencegah Campak, Belajar dari Tingginya Kasus di Sumenep

Dilansir dari situs web resmi jaringan RS Siloam, imunasi atau vaksin campak dapat merangsang dan meningkatkan imun tubuh.

Ilustrasi vaksin. Peringati Hari Anak Nasional 2025, pentingnya vaksinasi lanjutan untuk anak kembali disorot sebagai langkah preventif menjaga kesehatan dan tumbuh kembang jangka panjang.Freepik Ilustrasi vaksin. Peringati Hari Anak Nasional 2025, pentingnya vaksinasi lanjutan untuk anak kembali disorot sebagai langkah preventif menjaga kesehatan dan tumbuh kembang jangka panjang.

Apa saja jenis vaksin yang ada?

Dilansir dari situs web resmi jaringan RS Mitra Keluarga, ada dua jenis vaksin campak yang bisa melindungi dari virus tersebut.

Dua vaksin tersebut adalah MMR dan MMRV. Jika ingin terlindung dari tiga jenis penyakit, yakni campak, gondongan, dan rubella, bisa menggunakan vaksin MMR.

Sementara itu, ada vaksin MMRV yang juga bisa melindungi anak dari penyakit cacar air.

Vaksin MMR sudah bisa diberikan mulai usia 12 sampai 15 bulan untuk dosis pertama, dan empat sampai enam tahun untuk dosis kedua. Kemudian, vaksin MMRV juga tersedia untuk anak berusia 12 bulan sampai 12 tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau