Cara Decluttering Baju agar Lemari Rapi dari Pakar Fashion

KOMPAS.com - Decluttering baju atau menyortir baju di lemari untuk kemudian disumbangkan atau dijual kembali bukanlah hal mudah. Lantas, kapan sebaiknya melakukan decluttering? 

Bagi fashion stylist, Bimo Permadi, decluttering dilakukan ketika ia bingung menemukan baju yang ia ingin pakai. Proses decluttering juga menurutnya memerlukan waktu lama. 

Baca juga:

• Maudy Ayunda Bagi Tips Layering Pakaian, Tetap Nyaman dan Stylish
• Plagiasi Berbeda dengan Inspirasi, Ini Kata Pakar Fashion

"(Decluttering) when you know, begitu kita tahu, aku bingung nih, baju aku mana," ucap Bimo saat Collection Preview UNIQLO Fall/Winter 2025 “Revisiting Classic”: Padukan Gaya Klasik dan Inovasi Modern LifeWear di Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025)

Pekerjaannya sebagai fashion stylist membuat Bimo harus memisahkan mana baju yang ia kenakan untuk menghadiri acara dan mana baju ya ia kenakan sehari-hari. 

"Kalau aku lebih milih karena kan banyak event yang harus aku hadiri dan enggak mungkin kelihatan sama terus, jadi at least untuk daily wear," tuturnya.

Untuk pakaian sehari-hari, Bimo memiliki lima basic t-shirt yang ia selalu pakai dan outer yang memang ia simpan. Dari pakaian-pakaian tersebut, ia biasanya melakukan mix and match dengan bawahan. 

Lantas, bagaimana cara decluttering baju? Simak selengkapnya. 

Cara decluttering baju dari fashion stylist

Coba dulu, lalu tanya diri sendiri

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Fashion stylist Bimo Permadi dalam Collection Preview UNIQLO Fall/Winter 2025 Revisiting Classic: Padukan Gaya Klasik dan Inovasi Modern LifeWear di Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Bila bingung dalam menyortir baju, Bimo menganjurkan untuk mencoba baju tersebut terlebih dahulu dan bertanya kepada diri sendiri bagaimana perasaan kita ketika memakainya? 

"Kita enggak akan pernah tahu barang yang sudah kita beli 10 tahun lalu (dan) kita enggak pernah pakai, pas kita coba lagi pas declutter, ternyata kok bagus lagi ya," tutur Bimo.

Pada momen itulah, lanjut Bimo, biasanya perang batin terjadi. Pertanyaan yang kerap ditanyakan adalah: Apa sebaiknya saya menyimpannya? Apa sebaiknya saya merelakannya?

Jika pakaian tersebut sudah tidak relevan dan memberikan perubahan dalam bentuk tubuh, sebaiknya relakan.

Sebagai informasi, decluttering memiliki beragam manfaat, dilansir dari Psychology Today, Selasa (26/8/2025).

Selain berdampak positif untuk kesehatan mental, decluttering juga membantu seseorang untuk lebih fokus, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan kebiasaan sehat.

Baca juga:

• Menjiplak Karya Orang Lain Itu Tidak Etis, Ini Pesan Pakar Fashion
• Jangan FOMO, Tidak Semua Tren Fashion Cocok untuk Diikuti

Tips hemat waktu pilih outfit setiap hari

Pikirkan outfit yang akan dikenakan seminggu ke depan

KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Entrepreneur dan penulis, Fellexandro Ruby (kiri), aktris Maudy Ayunda (kedua dari kiri), Senior Marketing Manager UNIQLO Indonesia Evy Christina Setiawan (kedua dari kanan), dan fashion stylist Bimo Permadi (kanan) saat menghadiri Collection Preview UNIQLO Fall/Winter 2025 ?Revisiting Classic?: Padukan Gaya Klasik dan Inovasi Modern LifeWear di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/8/2025).