Salah satunya bisa didapat dari produk hair oil yang sudah dilengkapi perlindungan panas.
“Sebelum styling wajib pakai hair oil yang ada kandungan heat protector, sehingga kena panas suhu styling pun tetap sehat rambutnya,” kata Anthony.
Produk ini bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada batang rambut sehingga panas dari alat styling tidak langsung merusak struktur rambut.
Selain sebelum styling, penggunaan hair oil juga bisa dilakukan setelah selesai menata rambut. Namun, menurut Anthony, langkah ini sifatnya opsional.
Baca juga: Sang Maestro di Balik Model Rambut “The Rachel” Bagi Tips Styling
“Setelah styling juga boleh pakai hair oil lagi, tapi itu sifatnya opsional saja. Kalau mau tambah kelembapan, silahkan dipakai lagi,” ungkapnya.
Tambahan nutrisi setelah proses styling bisa membuat rambut terasa lebih lembut, wangi, sekaligus menjaga kilaunya lebih lama.
Dari penjelasan Anthony, kunci styling aman adalah mengatur suhu alat sesuai kebutuhan rambut.
Tidak perlu terburu-buru dengan suhu tinggi, cukup gunakan batas 180–200 derajat agar hasil tetap bagus tanpa mengorbankan kesehatan rambut.
Jangan lupa, selalu gunakan produk pelindung panas sebelum menata rambut, serta sesekali tambahkan nutrisi setelah styling untuk menjaga kelembapannya.
Dengan langkah sederhana ini, rambut bisa tetap tampil rapi dan indah tanpa kehilangan kesehatannya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini