KOMPAS.com - Giorgio Armani meninggal dunia di usia 91 tahun, tapi hidupnya meninggalkan banyak pelajaran berharga tentang kesehatan, rutinitas, dan semangat kerja.
Meski dikenal sebagai perancang busana ternama, ia juga menjadi contoh nyata bagaimana gaya hidup bisa mendukung umur panjang.
"Kerja adalah obat terbaik," ujar Armani, dalam wawancaranya bersama Wall Street Journal pada 2024 saat ia berusia 90 tahun, melansir Yahoo, Sabtu (6/9/2025).
Pada saat itu ia sempat mengalami masalah kesehatan. Namun, ia mengaku merasa lebih baik begitu kembali berkarya.
Baca juga: Mengenang Giorgio Armani, Sang Raja Blazer di Dunia Fashion
Berikut rahasia panjang umur Giorgio Armani, yang membuatnya tetap bugar hingga di usia 90 tahun.
Selama lebih dari 50 tahun, Armani mendedikasikan hidupnya pada dunia fesyen. Bahkan hingga hari-hari terakhir, ia masih terlibat langsung dalam detail kecil koleksi maupun pertunjukan busananya.
"Bekerja hingga hari-hari terakhirnya, mendedikasikan dirinya untuk perusahaan, koleksi, dan berbagai proyek yang sedang berlangsung dan di masa mendatang," kata perusahaan Armani dalam pernyataannya.
Meski usia menua, pikirannya tetap aktif. Hal ini sejalan dengan temuan berbagai studi.
Baca juga: Siapa Pewaris Bisnis Giorgio Armani? Bakal Kelola Warisan Ratusan Triliun
Heidi Tissenbaum, profesor biologi kanker yang meneliti harapan hidup sehat, mengatakan kepada Bussines Insider bahwa menjaga pikiran tetap aktif adalah kunci umur panjang.
Sejalan dengan itu, studi tahun 2023, menemukan bahwa para centenarian sehat yang diwawancarai rata-rata masih aktif secara intelektual dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup.
Aktivitas mental tidak bisa mencegah penuaan otak, tetapi bisa membantu membangun ketahanan terhadap gejala penyakit Alzheimer, seperti mudah lupa.
Selain semangat kerja, gaya hidup Armani juga dibantu oleh pola makan sehat. Ia tidak mengikuti diet ketat, melainkan mengandalkan makanan sederhana ala Mediterania.
Baca juga: 5 Selebriti dengan Busana Karya Giorgio Armani, Elegan dan Timeless
Dalam wawancara dengan Harper's Bazaar pada 2021, Armani menyebut makanan favoritnya adalah pasta podomoro, dan untuk sarapannya biasanya terdiri dari kopi, roti panggang, selai dengan buah segar, dan yogurt.
"Sama seperti yang saya makan waktu kecil," kata Armani.
Untuk makan siang, ia memilih porsi ringan, lalu buah sebagai camilan sore. Ia juga rutin minum banyak air putih serta teh herbal, baik panas maupun dingin.