KOMPAS.com – Pengobatan kanker berupa kemoterapi memang dapat menyebabkan sejumlah efek samping, salah satunya adalah membuat kulit terlihat pucat dan lebih terang. Kondisi ini juga dialami oleh penyanyi Vidi Aldiano.
“Obat kemo baru bener-bener bikin kulit gue kayak Edward Cullen noooooo takut sparkling bentar lagi,” tulis Vidi, dikutip Sabtu (13/9/2025).
Dari foto yang dibagikan, kulit Vidi tampak lebih cerah dibanding sebelumnya. Hal ini sempat menimbulkan anggapan bahwa ia melakukan perawatan khusus untuk memutihkan kulit.
Padahal, perubahan warna kulit tersebut sebenarnya adalah efek samping dari obat kanker yang ia jalani sejak divonis kanker ginjal pada 2019.
Perubahan warna kulit ini sebenarnya adalah hal yang umum, biasanya bersifat sementara dan akan membaik secara bertahap setelah pengobatan selesai.
Menurut dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi perubahan warna kulit pasien kanker saat menjalani pengobatan. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Seperti Vidi Aldiano, Dokter Ungkap Penyebab Obat Kanker Bikin Warna Kulit Berubah
Jenis obat kanker menjadi faktor utama yang menentukan efek samping pada kulit.
“Ada beberapa faktor penting, salah satunya jenis obat kanker yang diberikan. Apakah itu kemoterapi klasik, targeted therapy, imunoterapi,” ujar dr.Arini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/9/2025).
Tiap jenis obat memiliki mekanisme kerja berbeda. Beberapa dapat menekan produksi melanin hingga kulit tampak lebih pucat, sementara lainnya justru merangsang produksi pigmen yang membuat kulit menjadi lebih gelap.
Selain jenis obat, dosis dan durasi terapi juga berperan besar dalam menentukan perubahan kulit.
“Dosis dan lamanya terapi juga memengaruhi perubahan warna kulit pasiennya,” kata dr.Arini.
Pasien dengan terapi jangka panjang biasanya memiliki risiko lebih tinggi mengalami perubahan signifikan.
Semakin lama obat bekerja dalam tubuh, semakin besar pula kemungkinan kulit menunjukkan respons yang berbeda dari biasanya.
Baca juga: Gordon Ramsay Kena Kanker Kulit Karsinoma Sel Basal, Apa Itu?
Setiap orang memiliki warna kulit dasar yang berbeda, dipengaruhi oleh faktor genetik. Perbedaan inilah yang membuat efek obat kanker bisa bervariasi pada tiap pasien.
“Genetik dan warna kulit dasar pasien turut memengaruhi bagaimana kulit bereaksi terhadap obat,” jelasnya.