Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Rayakan HUT Ke-30 dengan Jagat Literasi dan Ziarah Pendiri

Kompas.com - 16/09/2025, 12:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompas.com merayakan hari ulang tahunnya pada Minggu (14/9/2025), dengan serangkaian acara yang puncaknya jatuh pada Senin (15/9/2025) di Menara Kompas, Jakarta Pusat.

Beberapa acara yang diadakan, di antaranya Jagat Literasi dan ziarah ke makam para pendiri Kompas Gramedia.

Baca juga:

“Kami punya mimpi, waktu ulang tahun kayaknya enggak mungkin kalau cuma pesta sendiri. Kami ingin memberikan makna,” ujar Managing Director Kompas.com, Devie Emza dalam puncak perayaan HUT Ke-30 Kompas.com bertajuk Bersukaria di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Perayaan HUT Ke-30 Kompas.com

Jagat Literasi

Serunya program literasi yang digawangi relawan Kompas.com di SDN 005 Sebatik Tengah, Nunukan, Kaltara, Selasa (12/8/2025).Kompas.com/Ahmad Dzulviqor Serunya program literasi yang digawangi relawan Kompas.com di SDN 005 Sebatik Tengah, Nunukan, Kaltara, Selasa (12/8/2025).

Rangkaian perayaan ulang tahun Kompas.com diawali dengan kegiatan Jagat Literasi yang sudah berlangsung sejak Minggu (3/8/2025) di beberapa daerah, termasuk DKI Jakarta dan Kalimantan Utara.

Jagat Literasi adalah kegiatan yang diinisiasi Kompas.com untuk mendorong literasi di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat jurnalisme humanis Kompas.com yang lahir dari kepedulian terhadap kondisi literasi masyarakat Indonesia.

"Kami menyiapkan (Jagat Literasi) hampir empat bulan. Hampir 20 sekolah di seluruh Indonesia, hampir 50 relawan, 500 guru, dan ribuan pelajar, yang bisa kami kasih (makna),” ucap Devie.

Salah satu program utama Jagat Literasi adalah Ekspedisi Kata ke Nyata yang melibatkan karyawan Kompas.com dan para kolaborator, antara lain Gramedia dan bapak2ID, sebagai relawan yang mengajarkan literasi media dan literasi baca.

Selain mengajar, mereka menyalurkan donasi buku anak dengan target 10.000 eksemplar agar siswa di berbagai daerah bisa mendapatkan bacaan yang layak.

Baca juga: Meutya Hafid Kenakan Wastra UMKM Yogyakarta di HUT Ke-30 Kompas.com

Relawan Jagat Literasi Kompas.com memberikan materi ajar kepada anak anak MI Darul.Furqon, Sebatik Tengah, Nunukan, Kaltara, Rabu (13/8/2025).Kompas.com/Ahmad Dzulviqor Relawan Jagat Literasi Kompas.com memberikan materi ajar kepada anak anak MI Darul.Furqon, Sebatik Tengah, Nunukan, Kaltara, Rabu (13/8/2025).

Ekspedisi Kata ke Nyata difokuskan bagi murid kelas 4-5 dan 7-8 pada sekolah yang sudah memiliki jaringan internet dan perpustakaan. Lokasi ekspedisi ini berlangsung adalah Pandeglang, Banten; Solo, Jawa Tengah; Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta.

Ekspedisi Kata ke Nyata didukung gerakan STEM Indonesia Cerdas dari Riady Foundation, serta ParagonCorp, dan Gramedia.

Jagat Literasi bisa dikatakan sebagai pembuka jalan bagi media arus utama agar semangat literasi di Indonesia semakin menggelora.

Setelah kegiatan berakhir, Kompas.com akan memonitor ke sekolah dan mencatat capaian-capaian pascakegiatan, seperti jumlah siswa yang meminjam buku ke perpustakaan dan membuat video rekaman yang menerangkan isi dari buku yang telah dibaca.

Ziarah

Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin (kanan) dan Managing Director of Kompas.com Devie Emza (kiri) berziarah ke makam pendiri Kompas Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-30 Kompas.com.KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Pemimpin Redaksi Kompas.com Amir Sodikin (kanan) dan Managing Director of Kompas.com Devie Emza (kiri) berziarah ke makam pendiri Kompas Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati HUT ke-30 Kompas.com.

Rangkaian acara HUT Ke-30 Kompas.com dilanjutkan dengan melakukan ziarah ke makam para pendiri Kompas Gramedia, Jakoeb Oetama dan P.K. Ojong, Minggu (14/9/2025).

Selama ini, Devie menuturkan, kegiatan ziarah tidak pernah diikuti oleh lebih dari 20 orang. Namun, pada tahun kelima kegiatan ziarah yakni tahun ini, kegiatan diikuti oleh sekitar 70 orang.

“Ziarah kami lakukan karena kami selalu bersyukur sama Tuhan. Pak Jakob (Oetama) kalau ditanya kenapa Kompas Gramedia bisa sebesar ini, ucapannya adalah, ‘penyelenggaraan illahi’,” tutur dia.

Berkat berkah Tuhan, lanjut Devie, seluruh karyawan Kompas.com masih punya kesempatan untuk berkumpul dan merayakan HUT ke-30 Kompas.com.

“Setiap tahun kami selalu bersyukur Tuhan memberikan Pak Jakob dan Pak Ojong kepada kami sehingga kita bisa berkarya,” kata dia.

Baca juga: Peringati HUT Ke-30, Kompas.com Ziarah ke Makam Jakob Oetama dan PK Ojong

Rombongan peserta HUT ke-30 Kompas.com berziarah ke makam salah satu pendiri Kompas Petrus Kanisius (PK) Ojong di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025).KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Rombongan peserta HUT ke-30 Kompas.com berziarah ke makam salah satu pendiri Kompas Petrus Kanisius (PK) Ojong di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (14/9/2025).

Adapun ziarah dilakukan dengan mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat peristirahatan Jakob Oetama.

Jakob Oetama lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 27 September 1931 dan meninggal di Jakarta pada 9 September 2020.

Ziarah kemudian dilanjutkan ke tempat peristirahatan Petrus Kanisius Ojong di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

P.K. Ojong lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 25 Juli 1920 dan meninggal di Jakarta pada 31 Mei 1980.

Sebelumnya pada Sabtu (13/9/2025) digelar pula ziarah ke beberapa rekan kerja yaitu ke makam Ervan Hardoko, Muhammad Latief, dan Kurnia Sari Aziza.

Baca juga: Paphiopedilum Memoria Jakob Oetama: Anggrek Hibrida Nusantara untuk Mengenang Perintis Kompas Gramedia

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau