3 Perawatan untuk Masalah Kulit Wajah Pria Menurut Dokter

TANGERANG, KOMPAS.com - Kulit pria memiliki karakteristik berbeda dari wanita, yakni lebih tebal, berminyak, dan cenderung rentan terhadap jerawat.

Karena itu, perawatan atau treatment wajah yang tepat perlu disesuaikan dengan kondisi kulit pria agar hasilnya maksimal.

Sejalan dengan itu, dr. Eddy Widjaja, Co-founder Eva Mulia Clinic mengatakan, masalah kulit pada pria umumnya meliputi jerawat, pori-pori besar, hingga bekas jerawat.

“Kalau kebanyakan pria, masalah utamanya jerawat atau acne. Biasanya karena capek, stres, tidak jaga kebersihan, atau sering pegang-pegang muka,” ujar Eddy saat ditemui Kompas.com, di Cimone Tangerang, Banten, Sabtu (27/9/2025).

Baca juga: Kerutan Mulai Muncul, Vino G. Bastian Lakukan Treatment di Usia 43 Tahun

Untuk memudahkan kamu, berikut panduan perawatan di klinik yang direkomendasikan dr. Eddy untuk mengatasi berbagai masalah kulit pada pria. 

3 perawatan yang sesuai untuk masalah wajah pria

1. Untuk masalah utama pada jerawat dan bekasnya

Kulit pria cenderung lebih tebal dan menghasilkan minyak (sebum) lebih banyak, sehingga rentan mengalami jerawat.

Apabila jerawat sering disentuh atau dipencet, bekasnya bisa meninggalkan noda atau bahkan lubang (scars) di wajah. Untuk kondisi ini, dr. Eddy menyarankan beberapa perawatan di klinik yang efektif.

“Kalau kasusnya acne, kita lakukan ekstraksi komedo, bisa juga dengan laser IPL atau chemical peeling,” jelasnya.

Baca juga: Ini 4 Pantangan yang Harus Dilakukan Usai Treatment IPL Rejuvenation

Adapun, ekstraksi komedo membantu membersihkan sumbatan di pori yang menjadi cikal bakal jerawat, sedangkan IPL (Intense Pulsed Light) bekerja untuk mengurangi gejala pada jerawat serta mengurangi peradangan. 

Sementara itu, chemical peeling membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi kulit, sehingga wajah tampak lebih bersih dan halus.

2. Untuk mengatasi pori besar dan bekas luka

Setelah jerawat sembuh, banyak pria yang mengeluhkan pori-pori besar dan bekas jerawat. Untuk permasalahan ini, perawatan perlu diarahkan pada perbaikan tekstur kulit.

“Kalau dia sudah mengeluh pori-pori dan scar (bekas), kita bisa lakukan dermapen, PRP, TCA peel, atau laser CO2,” tutur Eddy.

Baca juga: Apakah Bopeng Bekas Jerawat Bisa Hilang? Ini Kata Dokter

Dermapen bekerja dengan membuat mikro luka halus di kulit untuk merangsang produksi kolagen baru.

PRP (Platelet Rich Plasma) menggunakan darah pasien sendiri untuk membantu produksi kolagen baru di area bekas jerawat. 

TCA peel dan laser CO2 pun efektif memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata serta meratakan warna kulit akibat bekas jerawat.