Dalam masa sulit itu, Kleting tak menyerah. Ia mulai belajar strategi baru agar bisnisnya tetap berjalan di tengah keterbatasan.
“Perlahan-lahan kami coba untuk belajar memasarkan produk secara online, buat tetap ada penjualan yang masuk saat lockdown,” ujarnya.
Selain itu, KLÉ juga menerima beberapa proyek berbasis pesanan dikostumisasi. Hal ini yang membuatnya terus berkarya di tengah kondisi krisis akibat pandemi Covid-19.
Meski tidak sebesar sebelumnya, langkah kecil itu membantu KLÉ tetap hidup pada masa sulit.
Baca juga:
Salah satu busana dari brand KLE karya Kleting Titis Wigati.Setelah melewati masa pandemi, Kleting sempat vakum karena fokus pada kehidupan pribadi.
“Bahkan aku sempat ambil jeda atau vakum sebentar karena melahirkan dan mengurus anak,” tutur Kleting.
Namun pada 2024, KLÉ kembali aktif berproduksi dan tampil di berbagai kesempatan.
Meski saat ini industri fesyen terasa lebih ketat dan penuh tantangan, Kleting merasa jauh lebih matang dalam menciptakan setiap karyanya.
“Sekarang lebih sulit dan menantang, tapi aku paham menjadi lebih matang dan dewasa dalam berkarya,” ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang