Ini Jenis Flek Hitam di Wajah Pemilik Kulit Sawo Matang Menurut Pakar

KOMPAS.com - Ada beberapa jenis flek hitam di wajah pemilik kulit sawo matang sehingga warna kulit terlihat tidak merata. 

Menurut dokter kulit bersertifikat Dr. Craig Kraffert, hiperpigmentasi terjadi ketika area tertentu pada kulit menghasilkan pigmen lebih banyak dari seharusnya. 

Baca juga:

• Retinoid Bisa Hilangkan Garis Halus dan Flek Hitam, Benarkah? Ini Kata Ahli
• Daftar Treatment untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah, Sudah Coba?

“Hiperpigmentasi menggambarkan area kulit yang memiliki lebih banyak pigmen dari yang dimaksudkan oleh alam. Area ini tampak kontras dengan kulit di sekitarnya sehingga terlihat tidak merata,” jelas Kraffert, dikutip dari Byrdie, Kamis (23/10/2025).

Terdapat jenis flek hitam yang sering dialami oleh pemilik kulit sawo matang. Ada apa saja? Simak selengkapnya.

Jenis flek hitam di wajah pemilik kulit sawo matang

1. Melasma

Unsplash Kulit sawo matang lebih rentan mengalami dua jenis flek hitam. Dokter kulit jelaskan penyebab, ciri, dan cara mencegahnya agar warna kulit merata.

Melasma merupakan jenis flek hitam yang umum dialami perempuan, terutama mereka yang memiliki warna kulit sedang hingga gelap. 

Kondisi ini seringkali muncul akibat perubahan hormon, misalnya saat kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi.

“Melasma lebih sering muncul pada perempuan dan biasanya dipicu oleh pil KB atau kehamilan. Selain itu, paparan sinar matahari dan panas dapat memperburuk kondisinya,” ungkap Kraffert.

Flek melasma biasanya tampak simetris di area wajah tertentu, seperti tulang pipi, dahi, atas bibir, hingga hidung.  Dalam beberapa kasus, melasma juga bisa muncul di dagu atau leher bagian samping.

Secara ilmiah, melasma terjadi karena peningkatan aktivitas melanosit, sel penghasil melanin, yang dipicu oleh kombinasi faktor hormonal dan lingkungan. 

Maka dari itu, perawatan untuk melasma biasanya berfokus pada melindungi kulit dari paparan ultraviolet (UV) serta menekan produksi melanin.

Kuncinya adalah penggunaan sunscreen secara rutin dan konsistensi dalam perawatan topikal seperti vitamin C, niacinamide, atau bahan pencerah seperti arbutin dan kojic acid. 

Dalam beberapa kasus, dermatolog juga merekomendasikan perawatan laser atau chemical peel dengan pengawasan ketat agar hasilnya aman untuk kulit sawo matang.

Baca juga:

• Benarkah Arbutin Bisa Hilangkan Flek Hitam di Wajah? Ini Kata Ahli
• 7 Tips Aman Cegah Flek Hitam di Kulit Setelah Waxing Menurut Dokter

2. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

Kulit sawo matang lebih rentan mengalami dua jenis flek hitam. Dokter kulit jelaskan penyebab, ciri, dan cara mencegahnya agar warna kulit merata.

Jenis flek kedua yang banyak dialami oleh kulit sawo matang adalah post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi pasca-peradangan. Kondisi ini terjadi setelah kulit mengalami luka, jerawat, atau iritasi.

“PIH muncul ketika sel-sel kulit memproduksi melanin berlebih sebagai respons terhadap cedera atau peradangan,” jelas Dr. Vic Narurkar, dokter kulit dari Bay Area Laser Institute. 

“Kondisi ini umum terjadi setelah jerawat sembuh, atau setelah kulit mengalami trauma seperti goresan atau bekas luka,” lanjutnya.

Pada kulit sawo matang, yang memiliki kadar melanin lebih tinggi, risiko munculnya PIH jauh lebih besar dibandingkan dengan kulit terang. 

Warna fleknya bisa bervariasi dari coklat muda hingga kehitaman, tergantung pada kedalaman pigmen di lapisan kulit.

Untuk mengatasinya, para dermatolog biasanya merekomendasikan penggunaan bahan pencerah seperti retinoid, asam azelaic, atau AHA (alpha hydroxy acid) untuk membantu mempercepat regenerasi kulit. 

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan bahan aktif harus dilakukan bertahap karena kulit sawo matang lebih sensitif terhadap iritasi yang justru bisa memperparah flek.

Selain itu, hindari memencet jerawat atau menggaruk luka, karena tindakan tersebut dapat memperpanjang proses inflamasi dan meningkatkan risiko PIH. 

Perawatan kulit yang lembut dan penggunaan tabir surya tetap menjadi langkah utama dalam mencegah hiperpigmentasi baru.

Menjaga kulit sawo matang tetap terawat

Freepik/Anastasia Kazakova Kulit sawo matang lebih rentan mengalami dua jenis flek hitam. Dokter kulit jelaskan penyebab, ciri, dan cara mencegahnya agar warna kulit merata.

Baik melasma maupun PIH memiliki kesamaan yaitu keduanya bisa memburuk tanpa perlindungan dari sinar matahari. 

Oleh karenanya, penggunaan sunscreen (tabir surya) adalah langkah paling penting dalam rutinitas perawatan kulit harian, terutama bagi pemilik kulit sawo matang.

Selain itu, konsultasi dengan dermatolog bersertifikat juga diperlukan untuk menentukan perawatan yang sesuai. 

Tidak semua bahan pencerah atau prosedur klinis aman untuk semua warna kulit, beberapa dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi atau bahkan membuat warna kulit tidak merata.

Dengan perawatan yang tepat, flek hitam bisa memudar secara bertahap dan warna kulit dapat kembali lebih cerah, halus, serta merata.

Baca juga:

• Apakah Kojic Acid Efektif Memudarkan Flek Hitam?
• Apakah Flek Hitam di Wajah Bisa Hilang? Ini Kata Pakar