Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Bodyvestment, Cegah Penyakit Kronis dengan Lawan Mager 

Kompas.com - 29/10/2025, 20:06 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Gaya hidup sedentari alias malas bergerak atau mager, dapat memicu serangkaian gangguan metabolik dan peradangan dalam tubuh yang, dalam jangka panjang, menjadi fondasi bagi berkembangnya berbagai penyakit kronis. 

Kurang gerak membuat tubuh lebih sulit menggunakan gula darah sebagai energi, yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Ini adalah pintu gerbang menuju diabetes tipe 2.

Gaya hidup mager juga dapat memicu peradangan terus-menerus di dalam tubuh, yang merusak pembuluh darah dan sel, mendasari perkembangan penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Aktivitas fisik rutin adalah kunci untuk memutus rantai ini. Sayangnya, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2023, 37,4 persen masyarakat Indonesia tergolong kurang aktivitas fisik.

Baca juga: Psikolog Ungkap 5 Dampak Kebiasaan Mager, Picu Overthinking dan Depresi

“Gaya hidup kurang aktif dan kebiasaan duduk terlalu lama tanpa diimbangi aktivitas fisik bisa jadi pemicu utama penyakit tidak menular. Padahal, dengan olahraga ringan dan pola hidup seimbang, risiko itu bisa ditekan jauh," kata dr.Andi Kurniawan Sp.KO.

Kampanye Bodyvestment

Melihat fenomena mager, PYFAHEALTH, lini bisnis PT Pyridam Farma Tbk  melalui kampanye Bodyvestment mengajak masyarakat untuk mulai berinvestasi pada tubuh sendiri dengan membangun kebiasaan hidup aktif dan seimbang.

Diluncurkan pada akhir Agustus 2025, Bodyvestment hadir sebagai gerakan nyata untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap kesehatan. 

Baca juga: Terlalu Mager Bisa Picu Pikun dan Lemaskan Otot, Ini Kata Dokter

Ilustrasi olahraga bersepeda dan olahraga padel.Dok. Freepik/jcom, Freepik/Freepik Ilustrasi olahraga bersepeda dan olahraga padel.

Menurut Head of Marketing and Business Integration PYFA, Adi Prabowo, gerakan Bodyvestment saat ini berada di tahap edukasi dan pembentukan awareness. 

"Kami ingin masyarakat memahami dulu makna ‘berinvestasi pada tubuh sebagai aset penting kesehatan’ sebelum masuk ke aktivasi yang lebih besar," tuturnya.

Baca juga: Kenapa Obesitas Bisa Memicu Penyakit Kronis? Ini Penjelasan Dokter

Bentuk nyata gerakan ini, lanjut Adi, adalah berkolaborasi dengan influencer yang mempraktikkan gaya hidup sehat, kegiatan sosialisasi di komunitas olahraga, serta edukasi publik lewat dokter dan berbagai kanal digital Pyfahealth.

"Ke depan, Bodyvestment akan berkembang menjadi gerakan yang menghubungkan edukasi, komunitas, dan event yang mendorong gaya hidup sehat," katanya.

Empat pilar utama bodyvestment

Konsep Bodyvestment dibangun di atas empat pilar utama gaya hidup sehat yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keempat pilar itu terdiri dari berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran, mengonsumsi sayur dan buah untuk memenuhi nutrisi makro & mikro harian, istirahat cukup agar keseimbangan mental dan fisik tetap terjaga, serta melengkapi nutrisi yang tidak bisa dipenuhi oleh tubuh dengan konsumsi vitamin yang tepat.

Baca juga: Apa yang Dapat Dianggap sebagai Kebiasaan Sedentari? Ini Ulasannya...

Health influencer Elaine Hanafi mendukung kampanye Bodyvestment dan berharap lebih banyak masyarakat yang tergerak untuk mengubah gaya hidupnya.

“Banyak orang usia produktif sebenarnya punya risiko sakit jantung dan stroke karena gaya hidup kurang aktif, pola makan kurang sehat, dan kurang istirahat. Aku mendukung Bodyvestment karena mengingatkan orang untuk berhenti cuek terhadap tubuhnya sendiri,” ujarnya.

Adi mengatakan, bodyvestment nantinya akan melibatkan berbagai lapisan masyarakat mulai dari influencer kesehatan, praktisi, komunitas hingga dukungan dari pihak pemerintah agar pesan ini dapat menjangkau masyarakat luas.

Baca juga: 10 Dampak Gaya Hidup Sedentari yang Mengancam Manusia Modern

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau