Salin Artikel

Kondisi 2 Balita di Jakut Sering Melamun dan Susah Makan Usai Dianiaya Pacar Ibunya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua balita berinisial ML (3) dan E (2) disebut sering melamun dan susah makan, usai menjadi korban penganiayaan Eka Chandra (28) yang merupakan pacar ibunya.

Eka menganiaya ML dan E di sebuah kamar kos yang berada di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (5/4/2025).

"Takut sih enggak, dia cuma trauma aja kadang bengong, ditanya diam, kadang susah makan, itu aja belum makan," ucap ibu dua balita tersebut berinisial G (32) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Jumat (11/4/2025).

Sementara untuk luka di tubuh ML dan E sudah mulai membaik.

"Sudah membaik Alhamdulillah," sambung G.

Bahkan, jidat ML yang sempat lebam imbas dibenturkan ke tembok oleh Eka, kini mulai mengempis.

ML dan E juga sudah menjalani visum untuk mengetahui apakah ada luka serius yang dialami keduanya usai dianiaya Eka.

Kemudian, keduanya juga sudah sempat diobati di rumah sakit usai kejadian tersebut.

Kini, ML dan E dirawat di rumah oleh G yang merupakan ibu kandungnya.

Diberitakan sebelumnya, Eka tega menganiaya ML dan E lantaran kesal anak tersebut mengompol dan buang air besar (BAB) di kasur.

Kemudian, ML juga menangis saat itu karena baru bangun tidur. Kesal mendengar tangisan ML, Eka langsung menganiayanya.

Ia menganiaya ML dan E dengan membenturkan kepalanya ke tembok dan menendang area perutnya.

Akibatnya ML mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan kepala.

Kini, Eka sudah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/04/11/16121351/kondisi-2-balita-di-jakut-sering-melamun-dan-susah-makan-usai-dianiaya

Terkini Lainnya

Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke