Salin Artikel

Material Proyek Turap Saluran Air Pangkas Badan Jalan Minangkabau

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan turap saluran air di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, dikeluhkan warga. Sebab, sebagian bahan materialnya memakan badan jalan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus mengatakan hal itu dikarenakan adanya peningkatan efisiensi.

"Guna meningkatkan efisiensi, maka material ditempatkan area dekat lokasi pekerjaan," ujar dia kepada Kompas.com saat dihubungi, Jumat (4/7/2025).

Namun, yang tadinya bahan material tersebut tidak dipasang pembatas oleh pihaknya, dan menyebabkan terganggunya pengendara, kini sudah dipasang.

"Namun demikian, sudah dipasangkan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU) untuk membatasi material agar tidak mengganggu para pengguna jalan," ucapnya.

Ia pun mengimbau agar para pengendara ini tetap berhati-hati ketika melintas proyek tersebut.

"Para pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati ketika melintasi Jalan Minangkabau, khususnya di sekitaran lokasi pekerjaan tersebut," imbuhnya.

Saat ini, progres pengerjaan turap batu kali di Jalan Minangkabau ini sudah hampir rampung.

"Progress pekerjaan saluran ini sudah mencapai 70 persen, dan ditargetkan akan selesai pada September 2025 mendatang," ujar dia.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan bahan material proyek ini sampai ke badan Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan.

Tak hanya sampai ke badan jalan, video yang di posting di akun Instagram @ijoeel ini juga memperlihatkan bahan material seperti batu dan pasir proyek tersebut tidak diberikan pembatas barrier.

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/07/04/15575071/material-proyek-turap-saluran-air-pangkas-badan-jalan-minangkabau

Terkini Lainnya

Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke