Salin Artikel

Penganiaya Sekuriti di Depok Ternyata Warga Setempat

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menegaskan bahwa pelaku penganiayaan sekuriti di Perumahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok adalah warga kompleks.

"Saat ini pelaku sudah teridentifikasi memang tinggal di daerah tersebut," kata Made Budi kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).

Made melanjutkan, korban telah membuat laporan dan kasus tersebut kini tengah dalam proses pemeriksaan.

"Korban sudah membuat laporan di Polsek Sukmajaya, dan saat ini proses penyidikan masih berlanjut. Sedang tahap pemeriksaan korban dan saksi," ucap Made.

Korban mengalami memar di bagian wajah yaitu pipi bagian kanan dan luka di kaki.

Namun, hasil visum yang dijalankan korban di Polres Metro Depok sampai saat ini masih belum diketahui.

Adapun, insiden pemukulan itu diketahui dipicu oleh seorang pemuda yang mengendarai motor memaksa korban untuk membuka portal tersebut agar bisa melintas.

"Pelaku tersebut mau lewat, namun tidak diperkenankan oleh security tersebut, karena memang sudah melewati jam malam atau jam tutup portal," kata Made.

"Namun ketika portal dibuka, tiba-tiba penganiayaan langsung dilakukan oleh pemuda tersebut," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang petugas keamanan lanjut usia diduga dianiaya pengendara motor di Perumahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (5/9/2025).

Insiden ini terekam kamera CCTV dan diunggah di akun Instagram @depokhariini.

Video menunjukkan korban berpakaian serba hitam sedang jongkok di tepi portal jalan sambil membuka gembok untuk seorang pria pengendara motor yang membonceng wanita.

Saat portal diangkat setengah, pengendara motor melaju dan berhenti sejenak.

Tidak lama kemudian, pria tersebut memukul korban hingga terjadi penganiayaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/07/18185161/penganiaya-sekuriti-di-depok-ternyata-warga-setempat

Terkini Lainnya

Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke