Salin Artikel

Detik-detik Dinding 2 Rumah Warga Ikut Ambruk saat Jebolnya Tanggul Baswedan

Arus deras air sungai yang meluap meruntuhkan sebagian dinding rumah warga di sekitar lokasi.

Salah satu rumah terdampak berada di RT 003 RW 006 milik Yuni (38), yang tinggal bersama suami dan anaknya.

Saat kejadian, anaknya, Naza, hendak masuk ke rumah yang pintunya tertutup rapat.

Ia sempat mengira ayahnya menutup pintu dari dalam. Namun begitu pintu dibuka, gelombang air langsung menerjang tubuhnya.

“Ini katanya, ‘Kok rumah ketutup ini pintu ya?’ Pas dia buka, sudah, banjir,” jelas Yuni saat ditemui di sekitar lokasi, Jumat (31/10/2025).

Tembok kamar di dalam rumah Yuni telah bolong diterjang banjir, dan hampir seluruh barang miliknya terseret arus. Ia bersama keluarga kini mengungsi di lantai dua Mushala Sabili.

“Ya sudah semuanya pada habis, kipas, baju, semua,” kata dia.

Yuni berharap segera mendapat bantuan pascabencana ini. “Buat saya, namanya saya cuma rakyat kecil. Suami cuma ojek online. Ya sudah, mudah-mudahan ada bantuan,” ungkapnya.

Korban lainnya, Hasan (51), warga RT 004, juga mengalami kerusakan pada bagian dapur rumahnya yang bersebelahan langsung dengan aliran Kali Pulo. Ia berharap ada perbaikan permanen pada struktur tanggul dan jembatan agar banjir serupa tidak kembali terjadi.

“Pengennya ditinggin lagi, termasuk jembatannya supaya enggak masuk ke dalam airnya,” ujar Hasan, Sabtu (1/11/2025).

Hasan tidak menyaksikan langsung peristiwa itu. Ia baru mengetahui setelah diberi tahu anak dan tetangganya.

“Tetangga saya lihat air berbalik. Pas tuh anak saya ngabarin, ‘Ayah, rumah jebol,’” ungkapnya.

Menurut Hasan, air sungai saat itu mengalir sangat deras dengan volume tinggi hingga menghantam jembatan kecil di dekat rumahnya.

“Nah, karena air itu mengalir terlalu deras, mentok ke tembok yang tanggul itu, jadi air berbalik. Jadi nabrak tembok ini,” jelasnya.

Usai banjir surut, Hasan kembali ke rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

Ia membawa sebagian ke lantai dua dengan tangga kayu. Namun, karena khawatir kondisi rumah tidak stabil, ia memilih mengungsi bersama dua anaknya ke rumah kerabat.

“Pindah. Saya enggak berani tidur (di sini), takutnya goyang-goyang, saya ngeri,” akunya.

Genangan Masih Tinggi hingga Sabtu

Akibat tanggul jebol yang cukup panjang, banjir sempat mencapai ketinggian 1,5 meter di pemukiman warga.

Hingga Sabtu sore, genangan masih bertahan. Di RT 003, ketinggian air mencapai 30 sentimeter, sedangkan di beberapa titik RT 004 mencapai 50 sentimeter.

Situasi ini menambah daftar wilayah terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di kawasan Jati Padang, yang kembali menunjukkan perlunya perbaikan infrastruktur pengendali banjir di Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/11/01/16375691/detik-detik-dinding-2-rumah-warga-ikut-ambruk-saat-jebolnya-tanggul

Terkini Lainnya

Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang
Megapolitan
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Uji Coba RDF Rorotan Timbulkan Bau Lagi, Pramono: Masalahnya di Pengangkutan Sampah
Megapolitan
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat