Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulan Perpanjangan Rute Transjabodetabek di Tangerang

Kompas.com - 03/11/2025, 13:43 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengusulkan perpanjangan rute Transjabodetabek dari Kalideres, Jakarta Barat, hingga ke Terminal Poris Plawad di Kecamatan Cipondoh.

Langkah ini ditujukan untuk memperkuat konektivitas antar-simpul transportasi publik di kawasan penyangga Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengatakan bahwa usulan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rapat koordinasi pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Ia menuturkan, perpanjangan rute diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan mobilitas warga Tangerang yang selama ini bergantung pada transportasi publik menuju Jakarta.

“Perpanjangan rute ini bahkan bisa dioptimalkan untuk mengurangi volume kendaraan di Jalan Raya Daan Mogot yang semakin padat,” kata Suhaely, dikutip dari Antara.

Baca juga: Kartu Layanan Gratis Transjakarta Telah Disalurkan, Ini Syarat dan Cara Dapatnya

Integrasi dengan Transportasi Lokal

Menurut Suhaely, rute baru tersebut juga berpotensi diintegrasikan dengan layanan transportasi publik lokal seperti Bus Rapid Transit (BRT) “Tayo” dan angkutan kota “Si Benteng”.

Upaya integrasi ini dinilai penting untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan saling terhubung di kawasan metropolitan.

Pemkot Tangerang, lanjutnya, berharap usulan pengembangan transportasi dan rencana pembangunan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

“Kami juga sampaikan hasil transportasi yang sebelumnya dilakukan untuk memperpanjang rute Transjabodetabek ini,” ujarnya.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Gratis Lansia Diusulkan Dialihkan ke Kelurahan: Biar Lebih Manusiawi

Fasilitas Penunjang

Selain memperluas layanan bus antarkota, Pemkot Tangerang juga menyiapkan pembangunan fasilitas Park and Ride di kawasan Poris Plawad dan Puri Beta.

Fasilitas tersebut akan menjadi bagian dari strategi pengembangan kawasan TOD di wilayah Tangerang.

“Pembangunan fasilitas tempat parkir yang aman dan memadai ini bisa menarik minat masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi publik karena layanannya yang mudah, murah, dan berkualitas,” kata Suhaely.

Baca juga: Naik KRL Kini Bisa Pakai QRIS Tap, Simak Caranya

Langkah Dishub Tangerang ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan sistem transportasi berkelanjutan di kawasan penyangga Jakarta.

Dengan integrasi antarmoda yang lebih baik, Pemkot berharap mobilitas masyarakat semakin efisien dan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dapat berkurang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
Megapolitan
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat