Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Kartu Gratis Lansia Diusulkan Dialihkan ke Kelurahan: Biar Lebih Manusiawi

Kompas.com - 02/11/2025, 11:17 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga mengusulkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengalihkan sistem pengurusan Kartu Layanan Gratis (KLG) untuk transportasi umum ke kantor kelurahan.

Hal itu disampaikan imbas kekacauan dalam proses pendaftaran Kartu Layanan Gratis (KLG) transportasi umum di area Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025) pagi.

Sintawati (62) warga asal Menteng Atas, Jakarta Pusat, meminta Dishub mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan kantor kelurahan agar prosesnya lebih efisien.

"Seharusnya pelayanan pendaftaran dan foto aja di sini. Jadi yang kartunya udah jadi, lempar ke kelurahan," usul Sinta saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Kartu Layanan Gratis Transjakarta Telah Disalurkan, Ini Syarat dan Cara Dapatnya

Dengan skema ini, warga tidak perlu kembali lagi ke CFD dan berdesakan hanya untuk mengambil kartu yang sudah jadi.

"Jadi habis foto, tinggal, 'Nanti Ibu ambil di kelurahan kira-kira 3-4 hari setelah ini.' Itu yang lebih bagus," tegasnya.

Usulan ini muncul dari pengalamannya yang "dilempar-lempar" dari satu loket ke loket lain meski sudah sampai tahap foto.

"Seperti saya, maaf ya, saya sudah jadi, tinggal nunggu ambil. Saya sudah foto. Saya tadi dilempar ke sini, saya dilempar ke situ, muter-muter," ujar Sinta.

Sinta yang juga antre sejak pukul 06.00 WIB, mengaku kasihan melihat para lansia lain yang harus menahan lelah akibat sistem yang tidak efisien.

Baca juga: Distribusi Kartu Layanan Gratis Transjakarta 2025 Sudah Capai 5.729, Giliran Jakpus Segera Menyusul

"Kan kasihan itu orang-orang tua, lansia, usia 60, 70, harus disuruh berdiri berjam-jam panas gini. Ini kan hampir semuanya mayoritas lansia ya," ucapnya.

Semrawutnya sistem ini bahkan sempat memicu amarah Sintawati kepada petugas.

"Saya ngamuk. Saya sampai teriak-teriak. 'Enggak menghargai lu orang-orang tua,' saya bilang," tutur Sinta.

Akibat sistem yang masih belum teratur dan waktu layanan yang terbatas, banyak warga yang akhirnya gagal mendapatkan kartu pada hari ini.

Sayuti (70), warga Kemayoran, harus pasrah saat diminta kembali lagi pekan depan setelah tiga jam mengantre dan kelelahan.

"Udah capek begini berjam-jam, ujung-ujungnya ya saya disuruh balik lagi minggu depan. Yaudahlah mau gimana lagi," ucapnya.

Baca juga: Link Resmi Daftar Kartu Layanan Gratis Jakarta 2025, Naik Transjakarta Bisa Gratis

Pendaftaran kartu layanan gratis transportasi umum di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2025)Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo Pendaftaran kartu layanan gratis transportasi umum di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2025)

Halaman:


Terkini Lainnya
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Naik KRL hingga MRT Kini Bisa Pakai QRIS, Cukup dengan Tap Ponsel
Naik KRL hingga MRT Kini Bisa Pakai QRIS, Cukup dengan Tap Ponsel
Megapolitan
Ganggu Laju Bus dan Membahayakan, Masyarakat Dilarang Lari di Jalur Transjakarta
Ganggu Laju Bus dan Membahayakan, Masyarakat Dilarang Lari di Jalur Transjakarta
Megapolitan
Ironi Warga Gang Kelinci Kemanggisan, Masih Buang Air Besar di Kali
Ironi Warga Gang Kelinci Kemanggisan, Masih Buang Air Besar di Kali
Megapolitan
Bau yang Tak Pernah Hilang dari Rorotan...
Bau yang Tak Pernah Hilang dari Rorotan...
Megapolitan
Transjakarta Sesalkan Peserta Lari Masuk Jalur Busway: Berbahaya, Merugikan Pelanggan
Transjakarta Sesalkan Peserta Lari Masuk Jalur Busway: Berbahaya, Merugikan Pelanggan
Megapolitan
Atasi Macet dan Parkir Minim, Konektivitas JIS–Ancol Perlu Dipercepat
Atasi Macet dan Parkir Minim, Konektivitas JIS–Ancol Perlu Dipercepat
Megapolitan
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Akan Diresmikan 15 November 2025
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Akan Diresmikan 15 November 2025
Megapolitan
20 Anak Sakit Akibat Uji Coba RDF Rorotan, Warga Desak Audiensi dengan Pramono
20 Anak Sakit Akibat Uji Coba RDF Rorotan, Warga Desak Audiensi dengan Pramono
Megapolitan
Penyebab Sopir Angkot Protes dan Mikrotrans JAK41 Berhenti Sementara
Penyebab Sopir Angkot Protes dan Mikrotrans JAK41 Berhenti Sementara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat