TK dan SD Sumbangsih Jaksel Kebakaran, Siswa-siswi Diliburkan Sepekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Perguruan Sumbangsih memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di TK dan SD Sumbangsih, Pancoran, Jakarta Selatan, imbas gedung sekolah kebakaran.

Ketua Yayasan Perguruan Sumbangsih, Paramita, mengatakan bahwa seluruh siswa dan siswi akan diliburkan selama beberapa hari ke depan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Paling enggak (diliburkan) seminggu ini, tapi kami akan mengadakan rapat dulu nantinya perihal sampai kapan waktu libur siswa-siswi TK dan SD Sumbangsih," kata dia saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (2/11/2023) dini hari.

Baca juga: TK dan SD Sumbangsih Jaksel Kebakaran, Material Bangunan Berjatuhan

Paramita juga tak menutup kemungkinan bahwa KBM akan dilaksanakan secara daring.

Terlebih, atap gedung sekolah yang dilahap si jago merah nyaris terbakar 100 persen. Hal ini bisa membahayakan siswa-siswi TK dan SD Sumbangsih jika tetap berkegiatan di sekolah.

"Makanya kami mau bicarakan besok, bisa online atau tidak KBM-nya. Jadi paling enggak pada Kamis, Jumat, dan Sabtu ini libur. Minggu depan baru bisa kami kasih plan gimana-gimananya," tutur dia.

Baca juga: TK dan SD Sumbangsih di Jaksel Terbakar, Guru: Api Berasal dari Tumpukan Kayu Kering

Sebagai informasi, kebakaran melanda Gedung TK dan SD Sumbangsih di Jalan Duren Bangka, Pancoran, pada Rabu (1/11/2023) sekitar pukul 22.43 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, si jago merah masih menyala sekitar pukul 23.00 WIB.

Kobaran api membakar material bangunan yang mudah terbakar. Salah satu sudut bangunan yang terbakar hebat terletak di bagian atap.

Baca juga: Cerita Guru Berusaha Padamkan Kebakaran SD Sumbangsih Jaksel, Pakai Ember Isi Air tapi Tak Berhasil

Kerangka atap sekolah yang disinyalir menggunakan kayu dan dilapisi seng membuat api dengan mudah merambat.

Akibatnya, sekitar pukul 23.30 WIB, api nyaris melahap habis seluruh bagian atap bangunan dua lantai itu.

Sementara itu, material yang terbakar seperti kayu, seng, dan asbes, berjatuhan ke lantai dasar. Material itu menimbulkan bunyi nyaring saat menyentuh lantai dasar.

Setelah tiga jam lebih berjibaku dengan si jago merah, pemadam akhirnya memastikan bahwa api benar-benar padam sekitar pukul 03.00 WIB.