Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Jaktim Temukan 4 Kasus Virus HMPV pada Januari 2025, Semuanya Sudah Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 15/01/2025, 08:36 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur menemukan empat kasus Human Metapneumovirus (HMPV) pada Januari 2025.

"Berdasarkan laporan terdapat empat kasus dimana kasus HMPV, berusia 5, 8, 31 dan 40 tahun," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifrendy saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

Kendati demikian, Herwin memastikan empat kasus HMPV sudah dinyatakan sembuh. Ia juga menyampaikan, kasus tersebut berada di tiga kecamatan yang berada di Jakarta Timur.

Baca juga: Pemprov Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi Penyebaran Virus HMPV

"Semua kasus sudah dinyatakan sembuh, di kecamatan Cipayung usia 31 tahun, Pasar Rebo 40 dan 8 tahun, Ciracas 5 tahun," ungkap Herwin.

Lebih lanjut, Herwin menjelaskan, terdapat beberapa kelompok berisiko terkena virus HMPV, di antaranya anak usia di bawah lima tahun, orang dewasa berusia lanjut, serta orang dengan gangguan imun.

Menurut Herwin, penyebaran HMPV bisa dengan berkontak dengan penyandang HMPV, hingga melalui udara atau droplet.

Untuk pengobatan penyandang HMPV, ini bisa dengan cukup istirahat, hidrasi, hingga mengonsumsi obat antivirus.

Herwin memastikan, gejala HMPV sangat berbeda dengan COVID-19 yang dikenal sebagai virus baru.

Untuk gejala HMPV sendiri gejalanya seperti sakit flu pada umumnya. Selain itu, tidak ada penanganan khusus pada HMPV, kecuali pasien kesulitan bernapas.

Baca juga: Waspada HMPV, Warga Jaktim Diimbau Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

"Biasanya paling cepat tiga hari sudah sembuh, paling lama kurang dari 14 hari. Tidak ada penanganan khusus, jika kesulitan bernapas baru dilakukan penanganan khusus," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa wabah HMPV yang saat ini merebak di China belum ditemukan di Indonesia.

"Terkait maraknya kasus flu A dan juga virus HMPV di Tiongkok, saat ini belum ditemukan kasusnya di Indonesia," kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

Widyawati menambahkan, influenza tipe A, terutama varian H5N1, pernah terjadi di Indonesia pada periode 2005-2017, tetapi tidak ada laporan kasus baru sejak 2018.

Varian H5N6 dan H9N2 yang dilaporkan terjadi di China juga belum ditemukan di Indonesia.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyebaran virus HMPV dan influenza tipe A masih terbatas di wilayah China.

Baca juga: Minta Dinkes Tak Remehkan HMPV, DPRD Jakarta: Dulu Covid-19 Juga Disepelekan

Meski demikian, Kemenkes terus memantau perkembangan melalui surveilans dan pelaporan penyakit menular jenis baru.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Kasus TBC di Jakarta Utara Capai 5.942 dalam Setahun Terakhir
Megapolitan
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Saat Jenderal TNI Konsultasi Temuan Dugaan Tindak Pidana oleh Ferry Irwandi ke Polda Metro
Megapolitan
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Profil Ferry Irwandi: Konten Kreator, Aktivis, dan Dugaan Tindak Pidana oleh Dansatsiber TNI
Megapolitan
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Mabuk Arak Picu Pria Aniaya Sekuriti di Depok hingga Patah Tulang
Megapolitan
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM UI Gelar Demo 9 September di DPR Siang Ini, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Rusaknya Pagar Trotoar di Serpong, Bikin Pejalan Kaki Menapak dengan Cemas
Megapolitan
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Ferry Irwandi Hadapi Sorotan Dansatsiber TNI, Antara Ide dan Dugaan Pidana
Megapolitan
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau