Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Kyai Tapa Dipenuhi Parkir Liar, Area Pejalan Kaki Menyempit

Kompas.com - 23/06/2025, 15:59 WIB
Faesal Mubarok,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Trotoar di Jalan Kyai Tapa, dari arah Roxy menuju Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dipenuhi parkiran motor liar.

Pantauan Kompas.com pada Senin (23/6/2025), tampak puluhan sepeda motor milik mahasiswa Universitas Trisakti terparkir di sepanjang trotoar yang mengarah ke Halte Roxy.

Kondisi semakin semrawut karena sejumlah pengendara ojek online (ojol) turut memarkirkan kendaraannya di trotoar.

Tak hanya itu, kehadiran para pedagang kaki lima juga mempersempit ruang yang tersisa bagi pejalan kaki.

Akibatnya, lebar trotoar yang dapat digunakan hanya sekitar satu meter, karena sisi kanan dan kiri telah dipenuhi motor.

Baca juga: Trotoar di Jalan Kyai Tapa Dijajah Parkir Liar

Seorang pedagang kopi keliling (starling) yang ditemui di lokasi mengatakan bahwa trotoar tersebut sudah digunakan untuk parkir sejak sekitar satu tahun lalu.

Menurut dia, sebagian besar mahasiswa sengaja tidak memarkir kendaraannya di dalam kampus untuk menghindari pembayaran dengan uang elektronik.

"Rata-rata mereka enggak punya kartu buat bayar masuk di area parkir lingkungan kampus," ujar pedagang tersebut, Irpan (bukan nama sebenarnya), Senin.

Irpan juga menyebutkan petugas dari Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat kerap melakukan penertiban melalui Operasi Cabut Pentil. Namun, hal itu belum cukup efektif untuk mengurangi jumlah pelanggar.

"Sudah sering dikempesin, dicabut pentil di bannya, tapi tetep saja ramai yang parkir," ungkapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKBAR 24 JAM (@jakartabarat24jam)

Sebelumnya, kondisi parkir liar di trotoar Jalan Kyai Tapa ramai menjadi sorotan publik setelah sebuah video pendek diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam.

Dalam video tersebut, terlihat deretan sepeda motor milik mahasiswa Universitas Trisakti memenuhi badan trotoar dan menyulitkan akses pejalan kaki.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
Megapolitan
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Jeritan Hati Anak di Perumahan JGC soal Uji Coba RDF Rorotan: Baunya Busuk Sekali
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat