Jalan Bergelombang Dekat Ancol Sering Buat Pengendara Celaka
JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Alwan Ancol Raya, Pademangan, Jakarta Utara, yang bergelombang disebut sering membuat banyak pengendara celaka.
"Ya, sering banget motor (celaka). Ibu sama anak jatuh, bapak-bapak, namanya jalan kayak gitu," ucap pemilik warung di sekitar lokasi bernama Rasila (54) saat diwawancarai Kompas.com, Senin (28/7/2025).
Baca juga: Jalan Alwan Ancol Bergelombang dan Penuh Tambalan Selama Bertahun-tahun
Berdasarkan pemantauan Kompas.com dari lokasi, ada sekitar 1,5 kilometer jalan yang bergelombang.
Kerusakan dimulai dari depan pabrik es krem hingga depan Pintu Gerbang Carnaval Ancol.
Sepanjang lokasi itu, kontur jalan di sisi kanan terlihat tidak rata alias beda tinggi dengan sisi kirinya.
Jalan di sebelah kanan cenderung bergelombang dan beberapa juga ada yang berlubang.
Ketinggian jalan yang bergelombang kurang lebih sekitar 10 hingga 15 sentimeter.
Baca juga: Jalan di Jakut Bergelombang, Pengendara: Kayak Lagi Melintas di Atas Ombak
Namun, jalan bergelombang itu kerap kali tidak terlihat secara kasat mata oleh para pengendara motor.
Hal itu membuat pengendara baik itu motor dan mobil kehilangan kesimbangan ketika melintas di atas jalan bergelombang itu.
Aspal di sepanjang lokasi tersebut juga terlihat penuh dengan tambalan. Hal itulah yang membuat jalan ini semakin tak mulus dan kurang nyaman ketika dilalui.
Kebanyakan pengendara motor, kata Rasila, melaju dengan kecepatan tinggi di lokasi ini.
Alhasil, ketika sampai di dekat pintu gerbang Carnaval Ancol mereka kehilangan keseimbangan karena jalan tersebut bergelombang.
"Orang enggak tahu main ngebut aja tiba-tiba jatuh, untungnya enggak apa-apa cuma baret-baret aja," jelas Rasila.
Baca juga: Jalan Alwan Ancol Bergelombang dan Penuh Tambalan, Bikin Pengendara Tak Nyaman
Senada dengan Rasila, pengendara bernama Uya (28) juga menilai, jalan bergelombang itu kerap membuat banyak orang celaka.
"Iya, sering buat orang jatuh. Ini bahaya banget jalanan, selain bergelombang, ini miring juga," kata Uya.
