Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beratnya Ongkos Transportasi di Jabodetabek, Warga: Hampir Sejuta Cuma Buat ke Kantor

Kompas.com - 05/08/2025, 11:50 WIB
Mohamad Bintang Pamungkas

Penulis

KOMPAS.com - Biaya transportasi harian di kawasan Jabodetabek makin dirasa membebani masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan setara Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Sejumlah warga mengaku harus mengeluarkan ratusan ribu hingga lebih dari satu juta rupiah tiap bulan hanya untuk ongkos pergi-pulang ke tempat kerja.

Fabian (30), warga Bogor yang bekerja di Jakarta, mengaku menghabiskan sekitar Rp 46.000 per hari untuk ongkos pulang-pergi (pp).

“Biasanya parkir motor Rp 5.000, KRL pp Rp 10.000, sama ojol pp Rp 31.000,” tutur Fabian saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Sepertiga Gaji UMR Karyawan Jabodetabek Habis Hanya Buat Transportasi Tiap Bulan

Beruntungnya, ia mengaku bekerja hybrid (WFH dan WFO), sehingga dia tidak setiap hari harus berangkat ke kantor.

“Untungnya ada WFH, kalo enggak bisa hampir sejuta sebulan cuma buat ongkos ke kantor,” kata Fabian.

Warga lainnya, Intan (29) yang tinggal di Tapos, Depok, juga menghabiskan sekitar Rp 83.000 per hari jika harus masuk kantornya di Jakarta.

“Gue harus ke LRT Harjamukti, kebetulan dianter suami. Dari Harjamukti ke LRT Dukuh Atas sekitar Rp 40.000 pp. Terus naik ojol ke Patal Senayan juga sekitar Rp 40.000 pp. Pulangnya kadang dijemput, kalo enggak naik busway dari Harjamukti Rp 3.000,” tutur Intan.

Dengan estimasi satu bulan 20 hari kerja, maka Intan bisa mengeluarkan ongkos transportasi sekira Rp 1,6 juta per bulan.

Baca juga: Gaji Habis untuk Transportasi: Kemenhub Siapkan Kajian Reduksi Beban Masyarakat

Bagaimana dengan Kendaraan Pribadi?

Penggunaan kendaraan pribadi pun bukan solusi alternatif yang lebih nyaman dari transportasi umum.

Jemmy (30), warga Depok, yang mengendarai sepeda motor ke kantor, tetap harus merogoh kocek Rp 650.000–700.000 per bulan untuk bensin dan parkir.

“Itu buat bensin seminggu Rp 100.000. Sisanya buat parkir sekitar Rp 12.000 sehari,” kata Jemmy.

Ongkos tersebut belum termasuk risiko biaya tak terduga seperti servis kendaraan atau ban bocor.

Baca juga: Ongkos Transportasi Bekasi Paling Mahal, Walkot Janji Tambah Transportasi Umum

Biaya Transportasi Jabodetabek Tertinggi se-Indonesia

Cerita para pekerja ini sejalan dengan data Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat empat kota di Jabodetabek masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan persentase dengan biaya hidup harian, Depok berada di peringkat pertama, Bekasi di peringkat dua, Bogor peringkat empat, serta Jakarta di peringkat enam secara nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Kasus Pembunuhan Munir Jangan Tenggelam...
Megapolitan
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Update Kasus Penyerangan Kantor Polisi di Jaktim: 14 Tersangka, 5 Senjata Api Hilang
Megapolitan
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Menanti Janji DPRD DKI Jakarta Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta...
Megapolitan
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Kasus 7 Senjata Api Hilang saat Penyerangan Polsek Matraman Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Nasib JPO Senen dan Polda Metro: Hancur Dalam Semalam, Perbaikannya Berbulan-bulan
Megapolitan
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Cerita di Balik Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta, Ada Pesan Khusus
Megapolitan
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Hadirnya Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung, Hasil Swadaya untuk Bantu Warga
Megapolitan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau