JAKARTA, KOMPAS.com – Solidaritas untuk mendukung pengemudi ojek online (ojol) yang terdampak aksi demonstrasi di Jakarta sejak Senin (25/8/2025) meluas hingga ke luar negeri.
Pesanan makanan dari warga Malaysia dan Singapura mengalir ke Jakarta dan dibagikan secara gratis kepada para ojol serta masyarakat sekitar.
Pantauan Kompas.com, Rabu (3/9/2025), sejumlah pengemudi ojol terlihat mengantarkan paket makanan dan minuman ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Baca juga: Cerita Ojol Jakarta Kaget Dapat Orderan dari Luar Negeri: Mereka Pakai Bahasa Melayu
“Saya dapat orderan dari dua pelanggan, satu dari Malaysia dan satu dari Singapura. Mereka pesan kopi, roti, sama makanan cepat saji. Ada juga yang nitip supaya dibagi-bagi di jalan,” ujar Nelwan (33), seorang pengemudi ojol yang ditemui Kompas.com di Dukuh Atas.
Nelwan mengaku tak menyangka pesanan datang dari luar negeri. Meski menggunakan aplikasi lokal, komunikasi tetap lancar dengan bahasa Melayu.
“Awalnya saya kira orang lokal. Ternyata mereka bilang dari Malaysia sama Singapura. Bahasanya masih bisa dimengerti. Mereka cuma titip pesan supaya rezekinya bermanfaat untuk orang-orang di sini,” katanya.
Jumlah pesanan pun cukup besar. Dalam satu transaksi, Nelwan pernah diminta mengantar tiga kopi, tiga roti, hingga sepuluh kotak ayam goreng. Bahkan, rekan ojol lain ada yang mendapat puluhan kotak makanan dalam sekali pesanan.
“Ada driver yang bisa dapat 15 sampai 20 boks makanan. Semua dibagi-bagi sesuai permintaan pelanggan, seperti ke sesama ojol,” ujar Nelwan.
Bagi para pengemudi ojol, gerakan ini sangat meringankan. Sejak rentetan unjuk rasa berlangsung, pendapatan menurun drastis karena akses jalan kerap terhambat dan masyarakat lebih banyak memilih berdiam diri di rumah.
Baca juga: Saat Ojol Gelar Aksi Damai di Monas: Bagikan Bunga hingga Bermaaf-maafan dengan Polisi
“Kalau dibilang sepi, ya memang sepi. Pemasukan menurun. Jadi dengan ada orderan kayak gini lumayan bantu. Apalagi seringnya pas jam makan siang,” ungkap Nelwan.
Selain makanan, para pelanggan luar negeri biasanya menyertakan pesan doa agar rezeki para ojol lancar dan situasi di Indonesia segera membaik.
“Support mereka benar-benar terasa. Jarang-jarang ada orang luar negeri ikut peduli sampai segitunya. Buat kami para driver, itu bikin semangat,” tuturnya.
Senada dengan Nelwan, Hadi (40), pengemudi ojol lain yang menerima orderan minuman dari warga Singapura pada Selasa (2/9/2025), mengaku terkesan dengan bentuk solidaritas tersebut.
“Biasanya kan orang pesan buat dirinya sendiri. Ini unik, orang luar malah ikut peduli sama keadaan di Jakarta. Kami jadi merasa enggak sendirian,” kata Hadi.
Menurut Hadi, pembagian makanan biasanya dilakukan secara spontan, tergantung titik pengantaran yang dipilih pelanggan.