Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Merah Simpang Juanda Bekasi Kerap Diterobos Pengendara, Warga: Kayak Enggak Berguna

Kompas.com - 17/09/2025, 14:15 WIB
Ardhi Ridwansyah,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Salah seorang warga bernama Murdi (55) menilai keberadaan lampu lalu lintas di Simpang Juanda, Kota Bekasi, seperti tak berguna karena banyak pengendara yang tetap menerobos.

"Lampu merah di sini kayak enggak kepake, nerobos terus, biasanya kecelakaan motor sama angkot, motor sama motor," ujarnya ketika ditemui di lokasi, Rabu (17/9/2025).

Menurut Murdi, selain masalah kemacetan, kecelakaan di simpang tersebut juga perlu mendapat perhatian karena banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan dan rambu lalu lintas.

Baca juga: Benarkah Lampu Merah Simpang Juanda Bekasi Sampai 300 Detik?

"Biasanya kecelakaan Jalan Juanda dari arah Terminal Bekasi ke Stasiun Bekasi atau dari Jalan Mayor Oking ke Jalan Haji Agus Salim," tuturnya.

Warga lain, Ryan (25), menjelaskan, kecelakaan kerap terjadi di Simpang Juanda karena ada pengendara motor dari arah Terminal Bekasi yang menunggu di tengah jalan untuk menyeberang ke Jalan Haji Agus Salim.

"Padahal enggak boleh begitu, nunggunya kan di situ ada persimpangan. Enggak boleh di tengah jalan," ucapnya.

Menurut Ryan, sering terjadi mobil menabrak motor di titik tersebut.

"Yang nabrak biasanya mobil, dari arah Jalan Juanda dari Stasiun Bekasi, sedangkan motor di tengah tuh mau ke arah Jalan Agus Salim. Kena dah," tuturnya.

Pantauan Kompas.com, Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, laju motor maupun mobil terlihat lancar, baik dari Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Haji Agus Salim maupun ke Terminal Bekasi.

Baca juga: Ojol di Sekitar DPR Pilih Tak Ikut Demo: Tetap Narik Buat Anak Istri

Kondisi serupa terlihat dari Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja menuju Jalan Haji Agus Salim dan Jalan Ir. H. Juanda arah Stasiun Bekasi.

Meski begitu, sejumlah pengendara tampak tidak sabar sehingga tetap menerobos lampu merah. Klakson bersahutan di tengah arus lalu lintas yang ramai namun lancar.

Beberapa pengendara bahkan melintas saat lampu lalu lintas menyala merah, menunggu situasi lengang dari arah kendaraan lain sebelum melanjutkan perjalanan.

Simpang Juanda terpantau tanpa kemacetan berarti. Hanya ketika lampu lalu lintas merah, kendaraan sedikit tersendat, dan itu pun hanya berlangsung sekitar 20 detik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
Megapolitan
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat