Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh di DPR Bubar, Antrean Bus Mengular hingga Senayan Park

Kompas.com - 22/09/2025, 16:12 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa dari Serikat buruh mulai membubarkan diri dari depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025) sore.

Pantauan Kompas.com, massa aksi yang berasal dari berbagai serikat pekerja membubarkan diri dengan menggunakan puluhan bus.

Massa buruh membubarkan diri secara bergiliran sesuai dengan urutan bus yang mengangkut mereka kembali ke daerah asal.

Baca juga: Massa Demo Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka

"Ini bus yang kita mau pulang ke Garut, ada yang ke Tasik, Bandung, juga. Kira-kira 5 jam kali ya perjalanannya," kata Rina (46) seorang massa aksi dari SPSI.

Terlihat antrean lebih dari 20 bus mengular dari depan gerbang utama Gedung DPR RI hingga ke depan area mal Senayan Park (Spark).

"Panjang ini, sampai mall itu (Spark), tempat tadi kumpul pas pagi," sambung Rina.

Di bagian depan bus, terlihat nomor yang menjadi tanda bagi penumpang agar mudah mengidentifikasi bus untuk perjalanan pulang.

Terlihat sejumlah ibu-ibu yang menjadi koordinator massa mengabsen satu-persatu penumpang dari bus yang akan dinaiki.

Setelah satu bus terisi penuh dan berangkat, bus lainnya pun maju mengisi antrean untuk menaikkan penumpang secara tertib.

Sesekali, bus yang berangkat membunyikan klakson "telolet" untuk memberikan tanda, diiringi jogetan sejumlah massa aksi yang masih menunggu antrean.

Adapun, antrean bus membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan selama proses kepulangan massa aksi.

Mobil, motor, truk, hingga bus Transjakarta yang terjebak macet akibat penyempitan jalur di kawasan depan gerbang utama Gedung DPR RI.

Pada pukul 15.40 WIB, kawasan Gedung DPR RI sudah terlihat kosong dan sejumlah petugas pasukan oranye mulai melakukan operasi pembersihan lokasi unjuk rasa.

Setelah massa aksi membubarkan diri, lalu lintas di sepanjang Jalan Gatot Subroto kembali terurai dan pengendara bisa melintas tanpa hambatan.

Baca juga: Polisi Antisipasi Penyusup di Demo Buruh

Sebelumnya diberitakan, Kelompok buruh kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (22/9/2025) siang.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
Megapolitan
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat