Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Muncul dari Bawah Tiang Listrik di Depok, Diduga akibat Kabel Terbakar

Kompas.com - 29/09/2025, 18:11 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Asap muncul dari bawah tiang listrik di Jalan Muhammad Mail, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (29/9/2025).

Kabid Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Depok Tesy Haryati mengatakan penyebab asap tersebut diduga akibat kabel listrik yang terbakar di bawah tanah. 

"Kami simpulkan sementara bahwa yang terbakar adalah kabel listrik di bawah tanah," kata Tesy Haryati saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Permukiman di Tambora Kebakaran, Petugas Damkar Terluka

Laporan ini diterima Dinas Damkar Depok dari warga setempat berinisial J yang mengeluhkan kemunculan asap sejak Minggu (28/9/2025) malam.

“Ada laporan dari warga bahwa ada asap dari semalam. Sudah dicek PLN pakai tespen hasilnya tidak ada aliran listrik,” ujar Tesy.

Usai pengecekan, asap semakin menebal pada Senin pagi tadi sekitar pukul 09.25 WIB. Seorang warga langsung menuju Pos Merdeka Damkar Depok untuk meminta bantuan.

Sebanyak empat personel Damkar dan satu unit mobil PTO 3.500 liter dikerahkan ke lokasi.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kami, ada yang terbakar. Kami (sempat) analisis awal dari sampah,” ujar Tessy.

Baca juga: Damkar Jakarta Barat Lanjutkan Pendinginan Sisa Kebakaran di Taman Sari

“Kami pikir sampah dalam tanah yang terbakar, ternyata setelah disiram jet air oleh petugas justru ada sengatan listrik,” tambahnya.

Oleh karena itu, penyemprotan air dihentikan dan Damkar Depok berkoordinasi dengan PLN untuk segera ditindaklanjuti.

Hal ini harus dilakukan demi keselamatan petugas dan juga asap semakin menebal. 

“Jika sudah terkonfirmasi tidak ada aliran listrik, kami bisa bantu padamkan lagi,” lanjut dia.

Adapun berdasarkan video yang direkam Damkar Depok dan diunggah ke Instagram @depokfirerescue113 menunjukkan seorang petugas tengah membongkar bagian bawah tiang.

Baca juga: 24 Mobil Damkar dan 120 Personel Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Taman Sari

Satu persatu bebatuan dari bawah tiang listrik diangkut, beriringan dengan kepulan asap yang terus muncul dari lubang itu.

Di video lainnya, petugas terlihat melakukan upaya pemadaman dengan cara penyemprotan air lewat selang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Ini Respons Walkot Tangsel Usai Pemprov DKI Minta Daerah Penyangga Bangun Park and Ride
Megapolitan
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Cerita Pilu Warga Ragunan: Motor Warisan Ayahnya Dicuri Saat Sedang Sakit
Megapolitan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Ini Tampang Driver Ojol yang Tinggalkan Penumpangnya Usai Kecelakaan
Megapolitan
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Atasi Penumpang KRL Berdesakan di Jam Sibuk, KAI Bakal Tambah Rangkaian Kereta
Megapolitan
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Sempat Diprotes Sopir Angkot, JakLingko JAK41 Kembali Beroperasi
Megapolitan
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Anaknya Hanyut, Ibu Korban Minta Ada Poster Larangan Berenang di Kali Mampang
Megapolitan
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Pemkot Depok Pertimbangkan Tawaran Kerja Sama Pemprov DKI soal TPU
Megapolitan
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Penampakan Bilik yang Dipakai Warga Gang Kelinci BAB di Kali
Megapolitan
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Ibu Korban Sempat Terobos Banjir Cari Anaknya yang Hanyut di Kali Mampang
Megapolitan
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Inflasi Jakarta pada Oktober Capai 0,31 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Cabai
Megapolitan
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Warga Cipinang Kaget Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Rumahnya
Megapolitan
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Kisah Rangga, Tunanetra yang Mencoba Mengejar Mimpi Lewat Musik
Megapolitan
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Perbaikan Tanggul Jebol di Pondok Kacang Prima Dinilai Lamban
Megapolitan
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Positif Ganja dan Ekstasi, Mengapa Onad Disebut Korban Penyalahgunaan Narkoba?
Megapolitan
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat