JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Zidane (23) menyayangkan soal kondisi lift Halte Transjakarta Velbak, Jakarta Selatan, yang mati
Ia menilai hal itu akan menyulitkan penumpang kelompok prioritas, yakni lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, ibu hamil, dan anak-anak.
“Kalau saya pribadi sih enggak masalah (lift) mati, tapi kalau orangtua, disabilitas, atau ibu hamil kan kasihan. Harus naik turun tangga segitu banyaknya,” ujar Zidane kepada Kompas.com, Sabtu (11/10/2025).
Baca juga: Lift Halte TransJakarta Velbak Mati, Penumpang Terpaksa Naik Turun Tangga
Zidane menambahkan, tangga di halte tersebut kerap terasa padat saat kondisi ramai.
"Dorong-dorongan sih enggak tapi desak-desakan jadinya. Orang-orang kadang enggak bisa tertib, kayak ada yang lawan arah lah," ucapnya.
Terkait kondisi lift yang rusak, PT TransJakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini TransJakarta sedang berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga agar lift tersebut bisa segera berfungsi,” kata Kepala Departemen Humas & CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, kepada Kompas.com, Sabtu.
Sebelumnya, lift Halte TransJakarta Velbak yang berada di sisi kiri dari arah Mayestik menuju Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, saat ini mati sehingga tidak bisa digunakan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (11/10/2025) pukul 09.30 WIB, di dalam lift tersebut terpasang penanda berwarna kuning bertuliskan “Lift sedang dalam perawatan/perbaikan”.
Baca juga: Sempat Mati Setahun, Lift JPO di Lenteng Agung Sudah Kembali Berfungsi
Penanda itu juga menjelaskan bahwa sedang dilakukan pekerjaan perbaikan pada fasilitas tersebut.
Untuk naik maupun turun dari halte, warga harus menuruni sekitar 60 anak tangga yang ada di sisi kiri halte. Terlihat beberapa pengguna, termasuk yang membawa banyak barang, menapaki puluhan anak tangga tersebut untuk turun dari halte.
Seorang ibu tampak berhenti sejenak sebelum melanjutkan langkahnya menuruni tangga karena membawa beberapa kantong plastik berukuran cukup besar.
Selain itu, terlihat juga sejumlah warga yang harus mengangkat koper mereka saat menuruni tangga.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang