JAKARTA, KOMPAS.com – Dua jembatan milik warga di RT 15 RW 01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, ambruk pada Rabu (22/10/2025) sore.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Utan Kayu Selatan, Listia Yuniandita, mengatakan kedua jembatan tersebut roboh akibat turap saluran air (PHB) yang retak dan tergerus arus.
“Kejadian kemarin, hari Rabu sekitar pukul 14.30. Jadi turap (PHB Utan Kayu Selatan) bolong, terus akibatnya jembatan (roboh). Jembatan juga sudah melebihi beban, akibatnya roboh jembatan yang menyebrangi orang,” jelas Listia saat ditemui, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Proyek Galian di Bojong Raya Bikin Macet dan Delapan Tiang Roboh
Setelah kejadian, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) langsung dikerahkan untuk mengevakuasi material jembatan yang runtuh agar tidak menghambat aliran air.
“Untuk kemarin, PPSU membantu dalam penanganan pembersihan, utamanya barang (material) yang ada di atas jembatan itu menghambat saluran air dan itu sudah diangkat PPSU,” ujarnya.
Menurut Listia, penanganan hari kedua difokuskan pada pembersihan material jembatan yang rusak dan koordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan turap.
“Hari kedua ini penanganan pembersihan jembatannya karena jembatan rusak butuh perbaikan, dan juga turap. Kami sudah koordinasi dengan kecamatan, SDA, dan Bina Marga terkait hal ini,” tuturnya.
Baca juga: Cerita Erna, Lihat Detik-detik Rumah di Pademangan Roboh dan Menimpa Suaminya
Sebanyak 20 petugas PPSU dikerahkan untuk membersihkan puing-puing jembatan yang ambruk. Pekerjaan pembersihan ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu.
“Untuk pembersihan puing-puing ini target sekitar dua minggu. Untuk jembatan itu dibangun swadaya oleh masyarakat, kalau turap nanti Sudin SDA,” kata Listia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang