Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Banjir di Jati Padang: Arus Deras Jadi Wahana Bermain Anak

Kompas.com - 31/10/2025, 17:30 WIB
Hanifah Salsabila,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sehari setelah hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Kamis (30/10/2025), banjir masih tinggi di kawasan RW 006 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (31/10/2025) siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi menunjukkan, air setinggi sekitar 50 sentimeter masih menggenangi sejumlah titik, terutama di sekitar jembatan anak Kali Pulo.

Arus air yang cukup deras mengalir ke berbagai arah, sebagian masuk ke permukiman warga, dan sebagian lainnya ke anak sungai.

Mendekati lokasi tanggul yang jebol, gelombang banjir semakin kuat sehingga menyulitkan warga berjalan.

Baca juga: Jati Padang Masih Terendam Banjir Usai Tembok Baswedan Jebol

Di setiap gang, anak-anak tampak bermain air, bahkan beberapa sempat terbawa arus ringan sambil tertawa. Dari tepi jalan, para ibu memperingatkan anak-anak mereka agar berhati-hati.

Di samping Mushala Sabili, lorong rumah yang letaknya lebih tinggi dijadikan arena bermain bola oleh anak-anak.

Sesekali petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) melintas membawa karung pasir di bahu, mengenakan sepatu karet biru untuk memperkuat tanggul darurat.

Dari balik mushala, terlihat tembok tebal sepanjang sekitar 20 meter yang sebelumnya jebol kini terbaring di lahan kosong.

Petugas menumpuk karung pasir di sekitarnya untuk menahan aliran air. Sementara itu, tembok di mushala yang sempat jebol masih berdiri kokoh. Warna hijaunya sudah digantikan dengan warna krem.

Bagian dalam mushala masih tergenang air setinggi sekitar 20 sentimeter. Permukaannya menghitam karena bercampur pasir.

Menurut Ketua RW 006 Jati Padang, Abdul Qahar, banjir kali ini lebih parah dibandingkan saat tanggul mushala tersebut pertama kali jebol.

Baca juga: 5 RT di Jati Padang Terendam Banjir Imbas Jebolnya Tanggul Baswedan

“Parah, sangat parah sekali. Kemarin sudah seperti lautan,” kata Abdul di lokasi, Jumat.

Abdul menyebutkan, terdapat 10 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Ratusan warga terpaksa diungsikan ke sejumlah titik.

“Pengungsian semalam kami bikin ada dapur umum ada empat titik ya,” ujarnya.

Sejumlah lokasi pengungsian antara lain Masjid Al Ridwan untuk warga RT 003, Yayasan Al-Fajri bagi warga RT 001 dan 009, Musala Annur untuk warga RT 004, RT 006, RT 013, RT 010, dan RT 015, serta pengungsian khusus untuk warga RT 014.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Sopir Salah Injak Pedal, Mobil Bak Tercebur ke Kali Sunter
Megapolitan
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Takut Jebol Lagi, Warga Minta Perbaikan Tanggul di Pondok Kacang Prima Dipercepat
Megapolitan
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Warga Duga Tanggul di Pondok Kacang Prima Jebol karena Kelalaian
Megapolitan
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Turap Baru Lebih Tinggi dari Tanggul Baswedan Akan Dibangun di Jati Padang
Megapolitan
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Akses Jalan Pajajaran Bogor Sempat Ditutup akibat Pohon Tumbang
Megapolitan
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Pemkot Depok Siapkan TPU Baru di Parigi, Kapasitasnya 3.000 Makam
Megapolitan
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Doa dan Harapan Ahmad Sahroni Usai Rumah Diserbu Massa
Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Pohon Tumbang Timpa Angkot di Bogor, Sopir dan Penumpang Selamat
Megapolitan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
SPPG Angkat Bicara soal Dugaan Keracunan Siswa SDN 01 Meruya Selatan
Megapolitan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
MBG di SDN 01 Meruya Selatan Disetop Usai 20 Siswa Diduga Keracunan
Megapolitan
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Warga: Tanggul di Pondok Kacang Prima yang Jebol Hanya Ditutupi Tanah Galian
Megapolitan
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Daftar Wilayah Jakarta yang Berpotensi Terdampak Banjir Rob hingga 11 November
Megapolitan
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Kali Mampang yang Hanyutkan Remaja di Kuningan Barat Kerap Jadi Tempat Anak-anak Berenang
Megapolitan
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Banjir Rob Diprediksi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 11 November
Megapolitan
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Ada Siswa Diduga Keracuna MBG, SPPG Meruya Selatan Ditutup Sementara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat