KOMPAS.com - Keluarga merupakan tempat pertama seseorang bisa belajar mengenai tanggung jawab serta arti "menjaga, merawat, dan menghargai".
Keluarga juga berperan sebagai tempat berlindung dan menghargai hal-hal kecil. Dalam hal ini, rumah menjadi tempat utama bagi orangtua untuk mengajarkan kebiasaan kepada anak-anak mereka.
Sejumlah kebiasaan itu terdiri dari merapikan rumah, menyimpan barang dengan teratur, atau memperlakukan benda-benda agar tetap layak pakai. Termasuk juga memanfaatkan teknologi untuk menunjang kebutuhan hidup modern.
Memahami peran penting keluarga, Shopee menyelenggarakan sesi Webinar Shopee Hari Keluarga bertajuk "Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita" pada Rabu (14/5/2025).
Penyelenggaraan webinar tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Keluarga Sedunia yang jatuh tiap 15 Mei.
Webinar diisi oleh dua sosok inspiratif, yakni pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Permanence Your Clothes (PYC) Riyanto Pratama dan mom influencer Dhatu Rembulan.
Momen itu menjadi ruang kolaborasi antara kebutuhan keluarga dan panggung bagi penjual lokal untuk menampilkan inovasi produk yang relevan sebagai solusi gaya hidup masa kini.
Semangat “merawat”
Pada kesempatan tersebut, Ryan menceritakan kisah di balik usahanya. Ia mengatakan, PYC lahir pada 2019 dari semangat “merawat”. Semangat itu diajarkan dari keluarganya dan menjadi fondasi PYC.
Sejak kecil, Riyan tumbuh dari keluarga sederhana. Ia merasakan sendiri betapa berat membeli pakaian baru saat kuliah. Ia pun akhirnya memilih jasa pewarna pakaian keliling agar pakaian lamanya terlihat baru kembali.
"Namun, upaya mengecat ulang celana dengan jasa pewarna keliling berakhir dengan kekecewaan karena warnanya masih cepat memudar," ucap Ryan.
Dia bercerita, awalnya, ide membuka usaha merupakan wacana belaka. Namun, seiring kondisi yang mendesak akibat pandemi Covid-19, dia pun memutuskan untuk kembali pada impian lama, yakni menciptakan produk yang dapat memperpanjang usia pakaian secara estetik dan fungsional.
"Saya mulai riset dan bereksperimen sendiri. Gagal, jatuh bangun, tapi tidak menyerah. Usia bukan penghalang. Di situ, saya belajar mengenai membangun manajemen yang tertata, menjaga konsistensi, dan memahami pentingnya kepercayaan pelanggan," paparnya.
Kunci utama yang dipegang teguh Ryan adalah belajar, inovasi, dan ketangguhan. Ada pula adaptasi teknologi, seperti memahami kerja platform digital Shopee.
"Saya juga belajar lewat mentor hingga menerima feedback konsumen. Bagi saya, nilai diri ditentukan oleh usaha, bukan penilaian orang lain,” tutur Ryan.
Melalui Shopee, PYC mampu menjangkau lebih banyak pelanggan, memberdayakan komunitas lokal, mencatat pertumbuhan bisnis hingga 300 persen dalam dua tahun terakhir, serta meningkatkan penjualan hingga 5 kali lipat lewat kampanye 12.12 Birthday Sale 2024.
Fitur interaktif, seperti Shopee Affiliate dan Shopee Video, menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pasar tanpa harus mengeluarkan biaya promosi besar.
Para affiliator kini berperan aktif dalam memasarkan produk PYC langsung kepada konsumen melalui konten edukatif dan cerita before-after yang autentik.
"Strategi itu terbukti efektif mendorong peningkatan pesanan kami yang datang dari Shopee Affiliate hingga 3 kali lipat ketimbang sebelumnya," ucap Ryan.
Seluruh proses produksi PYC dilakukan secara lokal di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai dari warehouse, workshop, dan pengepakan.
PYC tumbuh bukan hanya sebagai solusi kreatif, melainkan bisnis yang berdampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Karena satu pakaian yang diselamatkan bisa jadi awal dari perubahan besar," tambahnya.
Adapun misi dan kontribusi PYC adalah sebagai berikut.
1. Ekonomi lokal
Menciptakan lebih dari 10 lapangan kerja langsung, mempekerjakan tenaga kerja dari lingkungan sekitar, termasuk tetangga dan pemuda setempat.
2. Lingkungan
Mengurangi limbah tekstil dengan memperpanjang usia pakaian lama.
3. Edukasi konsumen
Mengajak keluarga Indonesia untuk kembali merawat, dan tidak mengganti dengan pakaian baru.
4. Inovasi produk
Produk pewarna pakaian premium, inovasi pewarna pakaian, sabun cuci sepatu ramah lingkungan, spray penyegar sepatu hingga denim, spray antibau, dan paket perawatan lengkap lain.
Peran menjaga dan mencintai
Nilai yang sama tentang merawat dan menjaga juga hadir dalam keseharian Dhatu Rembulan, mom influencer. Ia pun membagikan perjalanannya dalam menciptakan rumah yang penuh makna.
Bagi Dhatu, merawat tidak hanya soal menjaga barang tetap bersih dan rapi, tetapi juga menjaga emosi, kebersamaan, dan ingatan yang tumbuh bersama keluarga.
“Merawat keluarga tidak selalu harus terlihat besar. Justru dalam rutinitas kecil yang dilakukan dengan cinta, seperti bangun pagi untuk menyiapkan bekal, menyisir rambut anak-anak sebelum berangkat sekolah, hingga merawat segala kebutuhannya, baik seragam dan sepatu agar tetap layak pakai dan memiliki fungsi panjang," jelasnya.
Bahkan, hal-hal yang tak kasat mata, seperti belajar tetap tenang dan menahan emosi, hingga menjaga jam kerja supaya tetap bisa hadir saat anak butuh pendampingan termasuk dalam merawat keluarga.
"Karena merawat keluarga berarti menjaga kehidupan yang tumbuh di dalamnya,” jelas Dhatu.
Selain membagikan pengalaman positifnya tentang makna merawat dan menjaga keluarga, Dhatu juga berbagi tip sederhana yang diterapkan untuk merawat barang-barang di rumah agar awet dan tetap bernilai.
1. Simpan dengan rapi dan terorganisasi
Menyimpan barang sesuai kategorinya, misalnya alat dapur, mainan anak, atau perlengkapan ibadah, membantu barang tetap awet dan mudah ditemukan serta mencegah kerusakan karena penumpukan atau salah tempat.
2. Rawat sesuai fungsi dan aturannya
Dhatu menilai, setiap barang punya fungsi dan aturannya. Contohnya, mencuci pakaian harus sesuai petunjuk label agar tidak merusak serat dan warna.
“Kemudian jangan lupa menjemur dengan cara yang benar, hindari sinar matahari langsung, terutama untuk pakaian berwarna agar tidak cepat pudar,” tambah Dhatu.
3. Bersihkan secara rutin dengan bahan yang aman
Untuk membersihkan peralatan anak dengan bahan atau kandungan aman, seperti refresher untuk tas dan sepatu.
"Kemudian simpanlah di tempat yang kering. Pembersihan ringan, tapi rutin jauh lebih efektif daripada membersihkan saat barang sudah rusak," ucapnya.
4. Merawat kembali sebelum membeli baru
Sebisa mungkin, perbaiki dulu sebelum mengganti yang baru, mulai dari kancing lepas hingga warna yang memudar.
"Coba jahit kembali atau mewarnai ulang dengan pewarna yang aman dari produk lokal berkualitas. Selain hemat, cara ini bisa memperpanjang usia pakaian dan menjaga kenangan di dalamnya," paparnya.
"Terlebih, kini beragam produk lokal untuk perawatan rumah berkualitas dapat dengan mudah ditemukan melalui Shopee," ucapnya.
Salah satu fitur yang ia rekomendsikan adalah Shopee Pilih Lokal yang menjadikan proses merawat barang lebih praktis, menyenangkan, dan bisa menjadi kegiatan bersama yang penuh makna.
“Bagi aku, merawat keluarga itu dimulai dari hal-hal kecil. Dan sering kali, hal kecil itu datang dari keputusan sederhana, seperti memilih produk yang tepat," ucapnya.
Bersama Shopee, dia berujar, dia tidak hanya bisa melihat inovasi dari produk lokal yang kian berkembang, tapi juga belajar menjaga, memilih, dan mencintai dengan lebih bijak.
Saat ini, Shopee terus menghadirkan berbagai inisiatif, fitur, dan program untuk mendukung brand dan UMKM lokal.
Tak hanya itu, Shopee juga menghadirkan kanal Shopee Pilih Lokal, wadah kurasi khusus untuk produk-produk lokal berkualitas dengan penawaran spesial bagi pembeli.
https://money.kompas.com/read/2025/05/18/154429626/rayakan-hari-keluarga-sedunia-shopee-gelar-webinar-bersama-influenser