Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ethereum Dipandang Jadi Ekosistem Menjanjikan di Masa Depan, Mengapa?

Kompas.com - 05/08/2024, 10:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut data dari CoinTelegraph, jaringan Layer-2 aset kripto Ethereum mengurangi biaya transaksi hingga 15 kali lipat dibandingkan dengan Layer-1 Ethereum.

Hal ini menjadikan ethereum lebih efisien untuk digunakan dalam aplikasi DeFi, NFT, dan game blockchain.

Berdasarkan laporan ConsenSys, Ethereum terus menunjukkan perkembangan dalam adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor. Salah satu contoh utamanya adalah peluncuran jaringan Layer-2, yang berfungsi sebagai solusi scaling untuk Ethereum.

Baca juga: Ethereum ETF Diyakni Buka Akses Baru untuk Investor Kripto

Ilustrasi aset kripto ethereum. PEXELS/BASTIAN RICCARDI Ilustrasi aset kripto ethereum.

Penggunaan Layer-2 dijadikan solusi untuk meningkatkan dan memainkan peran penting
dalam evolusi Ethereum. Dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi transaksi di blockchain, semakin banyak diadopsi oleh pengguna dan pengembang.

Misalnya, DeFi di Ethereum menciptakan sistem keuangan terdesentralisasi dengan menggantikan atau melengkapi layanan keuangan tradisional, seperti pinjaman, asuransi, perdagangan, dan simpanan menggunakan teknologi blockchain dan smart contracts.

William Sutanto, CTO Indodax, mengomentari keunggulan Ethereum sebagai blockchain dengan validator terbanyak, mengalahkan Solana.

“Ethereum mampu memfasilitasi inovasi baru di dunia keuangan, seperti DeFi yang mengubah cara kita melakukan saving dan lending secara transparan tanpa campur tangan organisasi manapun,” jelas William dalam keterangannya, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor

Ethereum, sebagai salah satu platform blockchain terbesar di dunia, telah mengalami perubahan signifikan setelah upgrade terbaru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau