Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Bertemu Para Pemimpin Kripto, Bahas AS sebagai Pusat Kripto Dunia

Kompas.com - 08/03/2025, 09:19 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber AP News

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan para pemimpin industri kripto di Gedung Putih, Jumat (7/3/2025) waktu setempat.

Pada pertemuan "Crypto Summit" pertama yang pernah diadakan di Gedung Puth itu,  Trump menyatakan komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kripto dunia alias pemimpin dunia dalam industri kripto.

"Saya pikir sangat penting bagi kita untuk tetap berada di garis depan dalam hal ini," kata Trump seperti dilansir AP.

Sementara para pemimpin industri kripto memuji langkah Trump yang membalikkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dianggap merugikan aset digital tersebut.

Baca juga: Bagaimana Nasib Pasar Kripto dan Bitcoin Usai Keputusan Tarif Trump?

Trump, yang dulunya skeptis terhadap kripto, kini telah mengadopsi pendekatan yang lebih ramah terhadap industri ini. Sikapnya mendapat sambutan positif, terutama karena industri kripto sendiri telah banyak berkontribusi dalam kampanye politiknya.

“Sungguh luar biasa melihat bagaimana segalanya telah berubah dan bagaimana pendulum kini berayun kembali,” ujar Cameron Winklevoss, salah satu pendiri bursa kripto Gemini, kepada Trump.

Regulasi ramah kripto

Pertemuan dihadiri oleh para eksekutif perusahaan kripto, pejabat kabinet, dan anggota parlemen yang secara bergantian memuji kepemimpinan Trump dalam mendukung aset digital.

Menurut para pelaku industri, pemerintahan Biden sebelumnya telah memperlakukan mereka secara tidak adil, dan mereka mengklaim bahwa kebijakan tersebut berkontribusi terhadap kemenangan Trump dan Partai Republik dalam pemilu lalu.

Trump kembali menegaskan kesiapannya untuk membantu industri kripto dengan kebijakan yang lebih ramah, termasuk peraturan yang lebih ringan dan perundangan yang mendukung inovasi.

Sebagai bagian dari langkah konkret, pemerintahannya telah menginstruksikan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) untuk membatalkan beberapa tindakan hukum terhadap perusahaan-perusahaan kripto besar. Beberapa pemimpin perusahaan yang sebelumnya menjadi target regulasi ketat turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Perintah Eksekutif Trump: Cadangan Strategis Bitcoin

Pada hari Kamis, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mendirikan "Strategic Bitcoin Reserve", yang melarang pemerintah AS menjual bitcoin yang diperoleh melalui penyitaan aset pidana dan perdata. Saat ini, pemerintah memiliki bitcoin senilai 17 miliar dollar AS.

Perintah tersebut juga memberikan wewenang kepada Departemen Keuangan dan Perdagangan untuk menyusun rencana "tanpa beban anggaran" guna memperoleh lebih banyak bitcoin. Namun, rincian tentang bagaimana pemerintah akan memperoleh bitcoin tambahan masih belum diumumkan.

Langkah ini dipandang sebagai dorongan besar bagi legitimasi dan kredibilitas bitcoin. Sebagai mata uang kripto tertua dan paling populer, bitcoin telah berkembang dari sekadar eksperimen di kalangan komunitas kriptografi libertarian menjadi aset bernilai $1,7 triliun dalam waktu kurang dari dua dekade.

"Bitcoin itu istimewa," kata David Sacks, pejabat pemerintahan Trump yang bertanggung jawab atas kebijakan kripto, kepada wartawan.

Baca juga: Lapangan Kerja Sulit, Anak Muda India Mulai Berburu Cuan di Pasar Kripto

Ilustrasi bitcoin, aset kripto.UNSPLASH/TRAXER Ilustrasi bitcoin, aset kripto.
Digital Asset Stockpile

Perintah eksekutif Trump juga menciptakan "Digital Asset Stockpile", yaitu tempat penyimpanan bagi aset kripto lain selain bitcoin yang disita oleh pemerintah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau