Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Penerimaan Pajak Rendah, Adik Prabowo: Tidak Ada Rencana Naikkan

Kompas.com - 21/05/2025, 17:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah disebut tidak akan meningkatkan tarif pajak untuk mendorong rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengatakan, untuk meningkatkan rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), pemerintah tidak akan menaikkan tarif pajak.

"Perlu ditegaskan, tidak ada rencana menaikkan tarif pajak, tetapi meningkatkan cakupan pajak, memperluas basis pajak dengan memakai mereka yang belum patuh," kata dia dalam acara Asian Insight Conference, Rabu (21/5/2025).

Baca juga: Bakal Jadi Dirjen Pajak Baru, Simak Profil Bimo Wijayanto

Adik dari Presiden RI Prabowo Subianto itu menambahkan, Indonesia justru punya wacana untuk menurunkan tarif pajak agar setara dengan Singapura.

"Tidak ada niat pemerintah untuk menaikkan tarif pajak, tarif pajak berbeda dengan penerimaan pajak," imbuh dia.

Hashim menuturkan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan rasio penerimaan pajak terhadap PDB yang rendah.

Rasio penerimaan pajak terhadap PDB Indonesia diketahui sebesar 12,1 persen.

Angka ini relatif rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Kamboja dengan rasio 18 persen dan VIetnam yang memiliki rasio 23 persen.

Untuk itu, pemerintah perlu menaikkan rasio tersebut untuk mendekati level Kamboja dan Vietnam, tanpa menaikkan tarif pajak.

"Jika kita bisa naik 6 persen dari 12 ke 18 persen dengan PDB kita 1,5 triliun dollar AS, maka kita akan menambah 90 miliar dollar AS penerimaan per tahun, setara dengan Rp 1.440 triliun," terang dia.

Baca juga: Masih Perlukah Pemutihan Pajak?

Ia menjabarkan, Indonesia juga perlu untuk meningkatkan pendapatan total (aggregate revenue). hal itu akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

"Kita akan mampu mendanai banyak proyek," tutup dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Prabowo Sebut Ekonomi Tetap Stabil Meski Diguncang Demonstrasi
Ekbis
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
IHSG Bakal Melemah Lagi Usai Reshuffle Menteri? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
Ekbis
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Menkeu Purbaya Janjikan Ekonomi Bisa Cerah Lagi dalam 3 Bulan
Ekbis
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Kiprah Purbaya Yudhi Sadewa, Era SBY Jadi Formulator Kebijakan Fiskal, Kini Jabat Menkeu Baru
Keuangan
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Sri Mulyani Tak Lagi Jadi Menteri Keuangan, Ekonom: Kehilangan Besar Bagi Kita
Ekbis
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Bahas Impor BBM
Ekbis
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Kementerian ESDM Siapkan Lelang 7 Blok Migas pada September 2025
Ekbis
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Komisi XII Tunjuk Wahyudi Anas Pimpin BPH Migas 2025–2029
Ekbis
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
IHSG Kemarin Anjlok 1,28 Persen, Analis Sebut Pasar Merespons Reshuffle Kabinet
Ekbis
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Baru Usul Anggaran Rp 7,8 Triliun, Budi Arie Dicopot 2 Jam Setelah Raker di DPR
Ekbis
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Kembali Bertemu Pimpinan Media, Prabowo Sebut 3 Fokus Pemerintahannya
Ekbis
Wall Street Menguat, Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi
Wall Street Menguat, Nasdaq Composite Cetak Rekor Tertinggi
Ekbis
Mendadak Ditunjuk Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Siap Balik Arah Ekonomi dan Pacu Pertumbuhan
Mendadak Ditunjuk Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Siap Balik Arah Ekonomi dan Pacu Pertumbuhan
Ekbis
Di Depan Putin dan Xi Jinping, Prabowo Puji BRICS Punya Kekuatan Ekonomi Terbesar Dunia
Di Depan Putin dan Xi Jinping, Prabowo Puji BRICS Punya Kekuatan Ekonomi Terbesar Dunia
Ekbis
Kena Reshuffle, Budi Arie Berterimakasih ke Prabowo
Kena Reshuffle, Budi Arie Berterimakasih ke Prabowo
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau