Tabungan Masyarakat Terkontraksi karena Lebaran, Bos LPS Optimistis Juli-Agustus Tumbuh 6 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa optimistis tabungan masyarakat akan kembali tumbuh ke level 6 persen pada Juli dan Agustus mendatang.

Sebagai informasi, secara total simpanan nasabah bank terjadi pertumbuhan yang terkontraksi sebesar 0,45 persen secara bulanan dan turun 3,75 persen secara tahunan.

Pada April 2025, total simpanan hanya tumbuh 4,28 persen, sedangkan pada Maret 2025 tumbuh 4,73 persen.

Secara tahunan, pertumbuhan simpanan Maret juga mencatatkan penurunan dengan total simpanan tumbuh 8,03 persen di April 2024.

Baca juga: Bos LPS: Selama Saya di Sini, Enggak Ada Krisis Moneter Kayak 1998...

"Saya expect Mei-Juni ke sana akan segera pulih lagi. Sekarang kan di bawah 5 persen atau tepatnya 4,2 persen. Saya expect akan balik ke sekitar 6 persen lagi di Juli-Agustus nanti," ujarnya saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Purbaya menjelaskan, penurunan tabungan masyarakat di bank pada Maret dan April lalu terjadi karena faktor musiman.

Sebagai informasi, pada dua bulan tersebut bertepatan dengan momentum Ramadhan dan Idul Fitri sehingga masyarakat berbondong-bondong menghabiskan tabungannya untuk berbelanja.

Oleh karenanya, dia optimistis jumlah tabungan masyarakat di bank akan kembali pulih mulai Mei seiring dengan normalisasi belanja masyarakat pasca Idul Fitri.

Sehingga pada Juli dan Agustus, jumlah simpanan nasabah bank akan melesat ke atas 5 persen.

"Maret-April ada Lebaran mereka belanja kan, cenderung tumbuhnya melambat di April-nya. Jadi itu hanya short term condition aja, karena musiman, karena orang belanja banyak," ungkapnya.

Untuk diketahui, LPS mencatat, pertumbuhan simpanan masyarakat di bank di berbagai kelompok cenderung terkontraksi pada April 2025, terutama pada simpanan di bawah Rp 2 miliar.

Pada April 2025, simpanan di bawah Rp 500 juta tumbuh 4,09 persen, simpanan Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar tumbuh 4,25 persen, simpanan Rp 1-2 miliar tumbuh 2,88 persen, simpanan Rp 2-5 miliar tumbuh 2,98 persen, dan simpanan di atas Rp 5 miliar tumbuh 4,73 persen.

Secara total, pada April 2025, simpanan hanya tumbuh 4,28 persen secara bulanan.

Pertumbuhan ini merosot jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, di mana pertumbuhan total simpanan sebesar 5,12 persen pada Januari, 6,03 persen pada Februari, dan 4,73 persen pada Maret.

Baca juga: LPS: Simpanan Nasabah Turun di April karena Libur dan Healing Lebaran