Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Teken UU Pajak dan Belanja di Hari Kemerdekaan AS

Kompas.com - 05/07/2025, 14:43 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menandatangani rancangan undang-undang (RUU) besar tentang pemotongan pajak dan belanja negara menjadi undang-undang pada Jumat (4/7/2025) waktu setempat.

Penandatanganan dilakukan dalam sebuah upacara terbuka di Gedung Putih yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.

Trump menandatangani RUU itu hanya sehari setelah DPR AS yang dikuasai Partai Republik menyetujui legislasi tersebut. Persetujuan diambil lewat pemungutan suara yang cukup ketat, yakni 218 berbanding 214 suara.

Baca juga: RUU Big Beautiful Disahkan, Apa Dampaknya untuk Rakyat AS?

RUU ini menjadi tonggak utama dalam periode kedua kepemimpinan Trump. Di dalamnya terdapat kebijakan pendanaan untuk penguatan keamanan perbatasan serta permanenisasi pemotongan pajak tahun 2017.

Selain itu, RUU ini juga mencakup pemangkasan anggaran untuk sejumlah program sosial. Salah satu dampaknya diperkirakan akan membuat jutaan warga AS kehilangan akses terhadap asuransi kesehatan.

"Saya belum pernah melihat rakyat kita sebahagia ini karena begitu banyak kelompok orang yang berbeda sedang diurus: militer, warga sipil dari semua jenis, pekerjaan dari semua jenis," kata Trump, dilansir Reuters, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: DPR AS Sahkan RUU One Big Beautiful, Trump Sebut Kemenangan Besar

Trump juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat John Thune. Ia mengapresiasi peran mereka dalam meloloskan RUU tersebut di dua kamar Kongres.

“Anda menyaksikan pemotongan pajak terbesar dan pemangkasan belanja terbesar. Ini juga mencakup investasi terbesar untuk keamanan perbatasan dalam sejarah Amerika,” ujar Trump.

Upacara penandatanganan digelar di halaman selatan Gedung Putih. Atraksi flyover pesawat tempur siluman dan jet tempur turut dipertunjukkan dalam acara itu.

Pesawat-pesawat tersebut sebelumnya terlibat dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Hadir dalam acara tersebut para staf Gedung Putih, anggota parlemen, dan keluarga militer.

Setelah menyampaikan pidato yang penuh klaim tentang kejayaan Amerika di bawah kepemimpinannya, Trump menandatangani undang-undang tersebut. Ia juga berfoto bersama pimpinan Kongres dari Partai Republik dan menyapa para pendukung.

Baca juga: RUU One Big Beautifull Bill Trump Disahkan, Pemangkasan Pajak Berlanjut

Kemenangan Politik, Tapi Sarat Kontroversi

Pengesahan undang-undang ini menjadi kemenangan besar bagi Trump dan Partai Republik. Mereka meyakini kebijakan baru tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Namun, analisis independen memperkirakan bahwa undang-undang ini akan menambah lebih dari 3 triliun dollar AS ke total utang nasional. Saat ini, utang AS tercatat mencapai 36,2 triliun dollar AS.

Sejumlah anggota Partai Republik sempat menyuarakan kekhawatiran terhadap besarnya anggaran dalam RUU ini. Mereka juga menyoroti dampaknya terhadap program kesehatan.

Namun pada akhirnya, hanya dua dari 220 anggota Partai Republik di DPR yang menolak RUU tersebut. Seluruh anggota Partai Demokrat kompak memberikan suara penolakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau