Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina Akan Bahas Tarif dengan Donald Trump, Prabowo Kapan?

Kompas.com - 12/07/2025, 06:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. akan membahas persoalan tarif impor dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington DC pada Juli ini.

Menurut Menteri Luar Negeri Filipina Theresa Lazaro, pembahasan tarif sangat penting untuk negaranya.

"Masalah tarif akan dibahas, ini juga sangat penting bagi kami. Kami telah mengirimkan negosiator untuk membahas masalah ini," ujar Lazaro dikutip dari Reuters, Sabtu (12/7/2025).

Sementara itu, salah seorang pejabat di Gedung Putih menyatakan, pertemuan antara Presiden Trump dengan Presiden Marcos Jr. dijadwalkan pada 22 Juli 2025.

Baca juga: Tarif Impor Tembaga 50 Persen dari Trump Tak Berdampak ke RI, Ini Alasannya

Menurut keterangan dari Istana Kepresidenan Filipina, Presiden Marcos akan berkunjung ke AS pada 20-22 Juli 2025.

Filipina merasa prihatin dengan tarif 20 persen yang diumumkan Presiden Trump baru-baru ini.

Sebab, ketetapan tarif baru itu naik sebesar 3 persen dari ketetapan sebelumnya sebesar 17 persen.

Namun, Filipina menyatakan tetap berkomitmen untuk melanjutkan negosiasi dengan AS.

Delegasi dari Manila akan bertolak ke Washington pekan depan untuk mencapai kesepakatan perdagangan.

Sebagai informasi, hubungan antara Manila dan Washington telah meningkat pesat di bawah kepemimpinan Presiden Marcos Jr.

Filipina mengizinkan tentara AS untuk memperluas kehadiran mereka di fasilitas-fasilitas Filipina.

Prabowo ada kemungkinan bertemu Trump

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara yang juga Juru Bicara Presiden RI, Prasetyo Hadi, mengatakan, ada kemungkinan Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Donald Trump.

Pertemuan itu kemungkinan dilakukan untuk menegosiasikan kebijakan tarif yang dikenakan kepada Indonesia sebesar 32 persen.

"Ada (kemungkinan rencana bertemu Trump), tapi saya belum bisa memastikan kapan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/7/2025), melansir Antara.

Ia menambahkan, pertemuan keduanya belum dijadwalkan.

Prabowo pun diketahui masih melakukan lawatan ke beberapa negara, mulai dari Arab Saudi dan Brasil, lalu berlanjut ke Belgia dan Prancis.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kini sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan negosiasi.

Tujuan utama negosiasi itu, kata dia, untuk mendorong peninjauan kembali atas kebijakan tarif AS agar lebih menguntungkan terhadap perdagangan Indonesia.

"Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu Pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan. Tapi makanya kita tunggu, mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," ujar Prasetyo.

Baca juga: Ini Alasan RI Sulit Bangun Pabrik di AS, Sekalipun Diminta Trump Buntut Tarif 32 Persen

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau