Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Food Tray Lokal Tolak Wacana Pelonggaran Impor untuk MBG

Kompas.com - 31/07/2025, 19:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki) meminta pemerintah tidak melonggarkan kebijakan impor food tray atau nampan makanan.

Rencana pelonggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai bisa mengancam produsen dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Apmaki, Alie Cendrawan, menilai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 Tahun 2025 telah membuka jalan bagi semua kalangan untuk mengimpor food tray.

"Namun yang lebih berbahaya lagi bukan itu sebenarnya, yang telah berjalan selama ini yaitu penyelundupan, masukkan food tray itu tahu dari mana asalnya," kata Alie dalam konferensi pers, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Akui Gunakan Food Tray Impor dari China, Begini Alasan Bos BGN

Ia menilai produk impor yang masuk tidak sesuai standar dan berisiko mencemari makanan. Bahan food tray yang tidak memenuhi standar bisa berkarat dan memicu kontaminasi.

Alie berharap pemerintah menyerap produksi lokal. Ia menyatakan produsen dalam negeri siap menambah investasi jika permintaan meningkat.

"Sehingga janganlah dibuka kerannya (impor), sehingga kami baru-baru tumbuh langsung layu, mati lagi," ujarnya.

Konferensi pers Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki), Kamis (31/7/2025).KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Konferensi pers Asosiasi Produsen Wadah Makan Indonesia (Apmaki), Kamis (31/7/2025).

Produsen dalam asosiasi disebut siap bergotong royong untuk memenuhi kebutuhan program gizi nasional.

Awalnya, menurut Alie, pemerintah mengajak pengusaha untuk mendukung program MBG. Salah satu bentuk dukungannya dengan memproduksi food tray dan peralatan makan lainnya.

Pemerintah kala itu berharap kebutuhan nampan tidak dipenuhi dari luar negeri agar industri lokal tumbuh dan menyerap tenaga kerja.

"Berangkat dari situ, maka kami-kami ini berinvestasilah di pabrikan. Dalam investasi itu tidak satu dua perak, miliar-miliaran," katanya.

Baca juga: Food Tray dari China untuk MBG, Mendag Sebut Kebutuhan Sangat Besar

Investasi yang telah digelontorkan produsen anggota Apmaki sejauh ini diperkirakan mencapai Rp 300 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus Apmaki sekaligus produsen food tray, Robert Susanto, menjelaskan telah melakukan diversifikasi usaha dari sektor otomotif ke produksi nampan.

Dari sekitar 25 anggota Apmaki, kapasitas produksi nasional bisa mencapai 10 juta unit food tray per bulan.

"Itu belum dalam kondisi digas secara maksimum. Dengan kondisi sedang-sedang saja sudah mampu 10 juta per bulan. Jadi sangat disayangkan kalau ada keluar statement dalam negeri itu belum mampu," kata Robert.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau