Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Garuda Indonesia Delay di Beberapa Kota, Imbas Demonstrasi?

Kompas.com - 31/08/2025, 19:30 WIB
Suparjo Ramalan ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan Garuda Indonesia mengalami keterlambatan (delay) di beberapa kota pada Minggu (31/8/2025). Kondisi ini sempat menimbulkan pertanyaan, apakah keterlambatan tersebut berkaitan dengan aksi demonstrasi yang memanas di sejumlah wilayah Tanah Air.

Vice President Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Cahyadi Indrananto, mengatakan keterlambatan penerbangan bukan lantaran aksi demonstrasi yang memanas beberapa kota, kendala itu akibat kombinasi beberapa faktor teknis di lapangan.

Misalnya terjadi hujan deras di sejumlah kota yang membuat proses penumpang naik ke pesawat atau boarding berjalan lebih lambat.

“Kami memohon maaf atas terjadinya keterlambatan yang terjadi. Sebagian delay hari ini disebabkan oleh kendala operasional serta adanya hujan deras di beberapa kota, yang menyebabkan proses boarding di kota-kota tersebut terganggu,” ujar Cahyadi saat dikonfirmasi wartawan.

“Hal itu lantas berdampak berantai pada penerbangan selanjutnya,” paparnya.

Baca juga: Meski Demo Sempat Memanas, Aktivitas Bandara di Sejumlah Daerah Tetap Normal

Menurutnya, Garuda Indonesia tengah berupaya meminimalisir dampak keterlambatan dengan mempercepat proses rotasi armada. Hal ini penting, mengingat satu pesawat biasanya digunakan untuk melayani lebih dari satu rute penerbangan dalam sehari.

“Sepanjang sore dan hingga malam nanti, kami terus berupaya mempercepat proses transisi dari satu penerbangan ke penerbangan lainnya yang menggunakan pesawat yang sama, untuk sebisa mungkin mengurangi dampak delay. Kami juga menyampaikan informasi ini kepada para penumpang yang terdampak,” bebernya.

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi Normal Hari Ini, Operasikan 270 Perjalanan

Sebagai informasi, gelombang aksi demonstrasi yang memanas di sejumlah kota besar Indonesia sejak beberapa waktu lalu tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas penerbangan.

Tiga bandara utama di Tanah Air terpantau tetap beroperasi normal, dengan arus penumpang yang berjalan lancar tanpa adanya kepanikan di kalangan wisatawan maupun pelaku perjalanan domestik.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (31/8/2025) di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), wisatawan mancanegara tampak tenang melakukan proses check-in menuju tempat tujuan.

Baca juga: Daftar Kereta yang Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara 31 Agustus – 2 September 2025

Sementara itu, penumpang domestik juga ramai mengantre di area keberangkatan menuju Jakarta, Surabaya, dan Bali. Suasana terminal berlangsung tertib, dengan petugas bandara yang sigap mengatur jalannya pelayanan.

Kondisi serupa juga terlihat di Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Meski di pusat kota Surabaya sempat terjadi konsentrasi massa, pergerakan di bandara berjalan lancar.

Pada Minggu siang, penerbangan domestik menuju Jakarta, Balikpapan, hingga Makassar beroperasi sesuai jadwal tanpa ada penundaan berarti. Penumpang terlihat tetap tenang, bahkan beberapa keluarga yang akan bepergian masih tampak santai menunggu boarding di ruang tunggu.

Baca juga: Menhub: Halte TransJakarta dan Stasiun MRT yang Rusak Sedang Diperbaiki

Sementara di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, yang menjadi pintu gerbang utama penerbangan internasional dan domestik Indonesia, aktivitas juga terpantau normal.

Terminal 1 dan 2 masih dipadati penumpang domestik. Tidak ada laporan terkait pembatalan maupun penundaan penerbangan massal akibat situasi di Jakarta.

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun aksi unjuk rasa berdampak pada kelancaran lalu lintas jalan raya dan beberapa fasilitas publik di pusat kota, bandara tetap menjadi jalur transportasi yang aman, stabil, dan bisa diandalkan.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih berupaya meminta keterangan resmi dari pihak PT Angkasa Pura Indonesia, selaku operator bandara, terkait kesiapan mereka dalam memastikan keamanan serta kenyamanan penumpang di tengah situasi nasional yang memanas. Namun, manajemen Angkasa Pura belum memberikan pernyataan resmi.

Baca juga: KCI Pastikan KRL Jabodetabek dan Commuter Line Basoetta Beroperasi Normal dan Lancar Hari Ini

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau