Rencananya, rombongan tersebut akan memulai perjalanan dari Tunisia pada 10 September 2025.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Vahd Nabyl Achmad, menjelaskan bahwa pemerintah telah menerima informasi resmi dari Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) mengenai keterlibatan puluhan relawan asal Indonesia dalam misi tersebut.
“Pemerintah telah berkomunikasi dengan pihak IGPC mengenai misi tersebut. Melalui KBRI Tunisia, pemerintah telah menyediakan fasilitas selama mereka berada di Tunisia dan menyampaikan mengenai gambaran risiko yang mungkin akan dihadapi ketika mereka berada di wilayah Gaza,” ujar Vahd dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Minggu (7/9/2025).
Menurut Vahd, pemerintah tidak hanya mendampingi dan memfasilitasi para WNI selama di Tunisia.
Dia memastikan Kemenlu sudah menginstruksikan sejumlah perwakilan RI di Kairo dan Roma untuk memantau keberadaan kapal kemanusiaan itu.
“Kami juga telah meminta KBRI Kairo dan KBRI Roma untuk memonitor keberadaan flotilla tersebut,” katanya.
Dukungan ini dijalankan Indonesia dengan tetap berpegang pada prinsip hukum dan aturan internasional.
“Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina sesuai dengan hukum dan aturan internasional,” pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2025/09/07/21505801/30-wni-bakal-ikut-aksi-kemanusiaan-ke-gaza-berangkat-dari-tunisia-10