Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Tegaskan Tidak Ada Intervensi Diskusi Akademik di UIN Walisongo

Kompas.com - 16/04/2025, 17:44 WIB
Irfan Kamil,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebut adanya dugaan intervensi oleh aparat militer terhadap kegiatan diskusi akademik di Kampus III UIN Walisongo Semarang tidak benar.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, kehadiran anggota TNI Sertu Rokiman, yang merupakan Babinsa Koramil Ngaliyan Kelurahan Tambak Aji, hanya menjalankan tugas rutin sebagai aparat kewilayahan.

Wahyu memastikan, kehadiran Sertu Rokiman terbatas di area depan kampus dan tidak masuk ke dalam lokasi acara diskusi.

Baca juga: Kadispenad Pastikan 71 Dapur MBG TNI AD Masih Beroperasi Normal

“Babinsa hadir di sekitar kampus hanya untuk monitoring wilayah, karena sebelumnya beredar pamflet undangan diskusi yang bersifat terbuka untuk umum,” kata Wahyu, saat bertemu wartawan di Auditorium Mabes TNI AD, Rabu (16/4/2025).

“Itu bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaannya,” kata Kadispenad.

Wahyu menekankan bahwa tidak ada intervensi ataupun upaya dalam bentuk apa pun dari TNI AD untuk menghentikan kegiatan diskusi.

Baca juga: Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia

Bahkan, Sertu Rokiman sama sekali tidak masuk ke area forum diskusi, melainkan tetap berada di luar kampus.

Dia bilang, Babinsa juga tidak pernah memanggil mahasiswa keluar kampus untuk menemuinya.

“Ini menunjukkan bahwa tugas yang dilakukannya sudah sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagai aparat teritorial,” kata Wahyu.

Terkait dengan keberadaan seseorang yang disebut-sebut sebagai intelijen dalam video yang beredar, TNI AD memastikan bahwa individu tersebut bukanlah anggota TNI.

Baca juga: UU P3 Buat RUU TNI Tetap Berlaku, Meski Tak Ditandatangani Prabowo

“Kami tegaskan, orang dalam video tersebut bukan anggota kami. Kehadiran Babinsa pun hanya satu orang, dan itu pun berada di luar forum diskusi,” kata Wahyu.

Kadispenad menegaskan bahwa TNI menghormati sepenuhnya kebebasan akademik di lingkungan perguruan tinggi dan tidak memiliki kepentingan untuk mencampuri urusan internal kampus.

“TNI juga berkomitmen menjaga sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk civitas akademika, demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ucap dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau