Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Kebut Pembangunan Huntap untuk Korban Erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki

Kompas.com - 21/08/2025, 17:38 WIB
Firda Janati,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah bakal kebut pembangunan hunian tetap atau huntap bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Percepatan penyelesaian pembangunan hunian tetap untuk para pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini dibahas dalam Rapat Tingkat Menteri bersama Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto pada Kamis (21/8/2025).

"Yang pertama yang kaitannya dengan pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kami akan mempercepat untuk penyelesaian pembangunan huntap, hunian tetap," ujar Pratikno saat konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Badan Geologi Sebut Kondisi Gunung Lewotobi Belum Stabil

Bukan cuma pembangunan huntap, pemerintah juga bakal membenahi akses jalan dan fasilitas lain yang terdampak erupsi.

"Itu di saat yang bersamaan kita juga harus menyiapkan tentang akses jalan, kemudian juga fasilitas-fasilitas yang lain," ucap dia.

Pratikno menyebutkan, pihaknya akan mengajukan usulan kepada Kementerian Keuangan agar dapat segera memberikan hibah lagi kepada daerah untuk segera mengurangi beban masyarakat korban bencana.

Baca juga: Dampak Eupsi Gunung Lewotobi, 7.734 Warga Mengungsi

"Walaupun bencananya sudah lama, tetapi penyelesaian perumahan, pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, mata pencarian harus kita pikirkan," ujar dia.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menjelaskan bahwa aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus terjadi selama dua tahun ini.

"Statusnya di sana masih tanggap darurat. Meskipun erupsinya sudah dua tahun yang lalu, masyarakat sebagian besar yang terdampak ini sekarang sudah ada di hunian sementara," kata dia.

Baca juga: Warga 5 Desa di Sikka Terserang Beragam Penyakit Akibat Dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Suharyanto menyebutkan, hunian sementara sudah berjalan dan kehidupan masyarakat di sana telah kembali normal.

Namun, masih ada sekitar 250 Kartu Keluarga yang belum dapat hunian sementara.

Mereka saat ini masih tinggal di Pos Lapangan (Poslap) Konga, Desa Konga, Kabupaten Flores Timur.

"Tetapi masih ada satu tempat di Pos Konga itu masih tinggal di pengungsian di tenda, ada 250 KK. Ini akan segera dipindahkan ke hunian sementara," ujar dia menjelaskan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
KSAD Australia Kunjungi Kemenhan, Bahas Pertukaran Personel dan Pendidikan Militer
Nasional
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Ini Alasan Prabowo Belum Lantik Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan
Nasional
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
KPK Panggil Analis OJK Jadi Saksi Kasus Dana CSR BI-OJK
Nasional
Prabowo Anggap Penting Budaya 'Warga Jaga Warga': Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Prabowo Anggap Penting Budaya "Warga Jaga Warga": Tak Ada Alasan untuk Izinkan Kekerasan
Nasional
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Prabowo Sebut Usul Bentuk Tim Investigasi Independen Pascademo Masuk Akal
Nasional
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
BGN Ungkap 5 Kabupaten Masih Belum Punya SPPG untuk MBG
Nasional
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Puteri Komarudin Diusulkan Jadi Menpora? Ini Kata Bahlil
Nasional
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Mendagri Ingatkan Bansos Harus Tepat Sasaran demi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Nasional
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Prabowo di Forum BRICS: Perdagangan dan Keuangan Kini Jadi Senjata di Politik Dunia
Nasional
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Daftar Lengkap 49 Menteri Prabowo, Usai Lakukan Reshuffle Kedua
Nasional
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
BPKH Salurkan Nilai Manfaat Rp 2,1 Triliun untuk 5,4 Juta Jemaah
Nasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Di Forum BRICS, Prabowo Soroti Standar Ganda Hukum Internasional
Nasional
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
KPK Ingatkan Menteri yang Baru Dilantik Prabowo Segera Lapor LHKPN
Nasional
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Peluang Restorative Justice, Harapan Pulang Anak dan Mahasiswa Usai Kerusuhan Agustus
Nasional
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Klaim Hotman: Nadiem Tak Terima Uang dan Tidak Mark Up Laptop Chromebook, Mirip Kasus Tom Lembong
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau