Takziah ke Rumah Affan di Menteng, Puan Peluk Ibu Korban dan Sampaikan Duka

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menyambangi kediaman almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang meninggal setelah dilindas kendaraan taktis Barakuda Brigadir Mobile (Brimob) pada Kamis (28/8/2025).

Kedatangan Puan untuk bertakziah dan menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.

Dengan balutan busana hitam, Puan menyusuri gang di kawasan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025) siang. Suasana di rumah almarhum masih ramai oleh pelayat, baik dari masyarakat umum maupun rekan sesama pengemudi ojek daring.

Sepanjang jalan menuju rumah almarhum, Puan disapa warga yang berdiri di teras rumah. Beberapa warga bahkan meminta berfoto bersama Puan.

“Bu Puan,” sapa warga ketika ia berjalan masuk ke kompleks rumah Affan.

Puan datang didampingi anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPR RI Said Abdullah dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Setiba di rumah almarhum, Puan langsung memeluk ibunda Affan Kurniawan yang menangis tersedu. Dalam suasana duka, ia menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan kedua orangtua Affan Kurniawan.

“Assalamualaikum,” ucap Puan sambil memeluk ibu korban.

Pada kesempatan itu, ia juga menyalami adik korban. Puan berpesan kepada sang adik untuk tetap bersekolah hingga tuntas.

“Harus sekolah mas, harus sekolah sampai selesai,” kata Puan.

Setelah berbincang dengan keluarga, Puan menyapa awak media dan sejumlah warga yang ada di sekitar rumah duka. Ia juga meminta maaf atas musibah yang terjadi.

“Saya minta maaf ya,” ucap Puan kepada warga saat berjalan menyusuri lorong gang.

Puan mengatakan, kehadirannya tidak hanya untuk menyampaikan belasungkawa tetapi juga memberikan penguatan kepada keluarga korban.

“Insyaallah, keluarga diberikan kekuatan, keikhlasan, dan ketabahan dalam menerima musibah ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT,” kata Puan.

Ia menegaskan, keluarga korban akan mendapat bantuan pendidikan dan pekerjaan karena Affan merupakan salah satu tulang punggung keluarga.

“Saya menyampaikan kepada keluarganya, insyaallah, kakak dan adiknya bisa dibantu sekolahnya. Kami juga akan membantu mereka agar bisa bekerja dan menyelesaikan pendidikan,” ujarnya.

Puan pun meminta Pramono memberikan fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi adik korban hingga lulus.

“Saya minta kepada Gubernur untuk memberikan KJP dan KJMU sampai selesai,” tutur Puan.
Tak lama sebelum kedatangan Puan, sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR juga telah bertakziah ke rumah Affan.

Mereka antara lain adalah Wakil Ketua Komisi X DPR My Esti Wijayati, Anggota Komisi VII DPR Novita Hardini, Anggota Komisi VIII DPR Selly Andriani Gantina, Anggota Komisi V DPR Adian Napitupulu, Anggota Komisi DPR Mercy Chriesty Barends, serta Once Mekel.