Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Respon soal Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni hingga Sri Mulyani

Kompas.com - 01/09/2025, 20:04 WIB
Irfan Kamil,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri angkat bicara soal penjarahan yang terjadi terhadap kediaman anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, Polda di masing-masing wilayah telah melakukan inventarisasi terkait peristiwa tersebut.

"Hal ini telah dilakukan inventarisasi oleh polda-polda, dan kemudian konsolidasi," ujar Trunoyudo dalam konferensi persnya, Senin (1/9/2029).

Baca juga: Polisi Usut Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

Kendati demikian, ia belum bisa berbicara lebih banyak terkait penjarahan yang terjadi di rumah Ahmad Sahroni hingga Sri Mulyani itu.

Kepolisian, kata Trunoyudo, masih harus melihat perkembangan yang terjadi di lapangan saat ini.

"Tentunya secara perkembangan nanti kita lihat dari hasil perkembangannya. Itu dulu bisa kami jawab sementara ini," ujar Trunoyudo.

Baca juga: Polri: Tidak Ada Ruang bagi Anarkisme, Penjarahan Akan Ditindak Tegas

Kendati demikian, ia memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban usai demonstrasi di banyak wilayah semakin kondusif.

Khususnya di Jakarta, di mana Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya terus melakukan patroli dalam rangka menjamin ketertiban dan keamanan.

"Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin dari Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya melakukan patroli skala besar," ujar Trunoyudo.

Baca juga: Prabowo: Penjarahan dan Perusakan Fasilitas Umum adalah Pelanggaran Hukum

Sebelumnya diberitakan, sejumlah rumah pejabat dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam usai terjadi demo berhari-hari menuntut penghapusan tunjangan DPR.

Penjarahan itu, terjadi di rumah empat anggota DPR, yakni Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau