Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Aksi Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni

Kompas.com - 01/09/2025, 19:03 WIB
Hafizh Wahyu Darmawan,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polisi masih menyelidiki aksi penjarahan kediaman anggota DPR RI Non-aktif Ahmad Sahroni di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara usai dijarah, Sabtu (30/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan, penyidik masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku.

“Kami masih mendata, saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Akses Jalan ke Rumah Ahmad Sahroni Dibatasi Usai Didatangi Massa

Area Permukiman Dibatasi

Saat ini, akses masuk ke kawasan kediaman Ahmad Sahroni dibatasi warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (1/9/2025), sejumlah warga luar dan kurir paket yang hendak mengantar barang hanya diperkenankan sampai di depan gang.

Terdapat pula sebuah spanduk yang dipasang di sebuah portal untuk membatasi pergerakan keluar-masuk bertuliskan "Dilarang Masuk Kecuali Warga RT 06 RT 08".

Alfian (34, bukan nama sebenarnya), mengatakan, penutupan akses jalan ini merupakan inisiatif warga yang ingin menjaga ketenangan lingkungan mereka pasca keributan.

"Kita tutup dari kemarin Minggu sore, kami warga mau tenang, kita gabisa tidur ini. Alasannya karena banyak orang-orang luar masuk mau lihat-lihat," ujar Alfian saat ditemui di lokasi.

Rumah Ahmad Sahroni Didatangi Orang Tak Dikenal

Diberitakan sebelumnya, rumah milik Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara digeruduk sejumlah orang tidak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) sore.

Sejumlah orang tak dikenal itu merobohkan rumah Ahmad Sahroni dan merusak mobil-mobilnya.

Mereka juga membawa kabur barang berharga milik Ahmad Sahroni.

Di dalam rumah, kaca pecah berserakan, furnitur hancur, dan kondisi keseluruhan tampak porak-poranda.

Baca juga: Begini Kondisi Rumah Sahroni Usai Didatangi Massa, Situasi Mulai Kondusif

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau