JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah kembali ke Indonesia usai melakukan kunjungan kenegaraan ke China, selama delapan jam.
Kunjungan ke Beijing yang dilakukan dalam rangka menghadiri parade militer atau perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China, awalnya memang sempat dibatalkan karena gejolak situasi sosial-politik di dalam negeri yang memanas.
Unjuk rasa besar di berbagai wilayah pada 25 dan 28 Agustus 2025, berujung ricuh hingga memakan korban, baik korban luka-luka maupun korban jiwa.
Baca juga: Prabowo Tiba di Jakarta Usai Kunjungan Singkat ke China
Namun pada 31 Agustus, Presiden akhirnya memimpin rapat kabinet bersama jajaran menteri untuk membahas perkembangan situasi terkini. Pada saat yang sama, Presiden juga mengumpulkan berbagai tokoh, mulai dari pimpinan partai politik, pimpinan buruh, hingga tokoh lintas agama.
Sehari sebelum keberangkatan pada Selasa (2/9/2025) malam, Presiden memantau penuh kondisi di Tanah Air. Setelah mendapatkan laporan lengkap, Presiden menilai kondisi Tanah Air bisa segera pulih berkat dukungan masyarakat, jajaran aparat serta pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Presiden akhirnya berangkat. Lawatan ke negeri panda itu berlangsung sangat cepat, tidak sampai satu hari. Pada Rabu (3/9/2025) malam, Kepala Negara telah tiba di Tanah Air.
Baca juga: Tak Menginap di Beijing, Presiden Prabowo Langsung Pulang ke Tanah Air
"Setelah melaksanakan lawatan singkat selama kurang dari 8 jam di Beijing, RRT, Presiden Prabowo Subianto tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 20.45 WIB malam ini," ucap Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, lewat keterangannya.
Lantas apa saja kegiatan Prabowo di China?
Meski kunjungan berlangsung singkat, Prabowo sangat produktif saat berada di Negeri Tirai Bambu.
Kegiatan utama Prabowo di sana adalah menghadiri undangan acara parade militer China 2025 yang digelar militer di Lapangan Tiananmen, Beijing.
Tak hanya Prabowo, sejumlah pemimpin negara-negara lain juga hadir, seperti Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.
Dalam siaran Kompas TV, Prabowo memakai setelan jas abu-abu, peci dan kacamata hitam.
Baca juga: Prabowo ke China meski Sempat Batal, Apa Alasannya?
Adapun Presiden China Xi Jinping, Prabowo, Putin, dan Kim Jong Un berdiri dalam satu barisan yang sama menghadap ke peserta upacara.
Prabowo berdiri sebelah kanan Putin.
Di sisi kiri Putin tampak berdiri Xi Jinping yang merupakan pemimpin dan tuan rumah acara. Di sebelah Presiden China, terlihat Kim Jong Un yang juga memakai setelan jas hitam.