JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto memastikan situasi di Indonesia sudah aman pascademonstrasi besar-besaran di berbagai daerah.
Aris menambahkan semua elemen masyarakat juga terlibat memastikan situasi berjalan aman.
"Ya, aman, semuanya aman. Kita harus kompak, dan semua elemen bangsa juga sudah terlibat," tegas Aris di Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Menurut Aris, organisasi keagamaan (ormas) juga sudah dilibatkan dalam menjaga persatuan di Tanah Air.
Baca juga: Phobia Darurat Militer: Trauma Lama dalam Perwajahan Baru
"Kemarin seluruh ormas-ormas keagamaan, semuanya terlibat menjadi satu. Kita jaga kekompakan ini, Indonesia akan maju," ucapnya.
Saat ditegaskan soal kemungkinan diterapkannya situasi darurat di Indonesia pascademo, ia membantahnya.
Dia kembali menekankan situasi di Indonesia sudah aman.
"Enggak, enggak. Situasi sudah aman kan? Kita semuanya sudah bersatu, semua elemen bangsa," ucap dia.
Aris juga memastikan para anggota TNI di lapangan akan bertindak secara profesional.
"Semuanya bertindak secara profesional," jelasnya.
Baca juga: Wacana Darurat Sipil: Dari Penolakan hingga Regresi Demokrasi
Menurutnya, semua elemen bertanggung jawab menjaga keamanan bangsa, bukan cuma TNI.
"Semua elemen bangsa bertanggung jawab untuk menjaga keamanan bangsa. Tidak hanya TNI, Polri, seluruh elemen bangsa bertanggung jawab," bebernya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah aksi demonstrasi terjadi di berbagai daerah pada Agustus 2025.
Aksi ini awalnya dipicu oleh protes terhadap adanya kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI serta sikap anggota Dewan dalam merespons protes rakyat.
Namun, di beberapa daerah, aksi tersebut banyak yang berujung ricuh sehingga mengakibatkan korban dan perusakan fasilitas umum.
Pascademo yang berujung ricuh, TNI pun menerjunkan pasukan untuk menjaga sejumlah titik, khususnya tempat vital negara seperti Kawasan Istana hingga Monas, Jakarta.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini