Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras Ungkap Dugaan Penyebab 10 Orang Hilang Pasca Demonstrasi Belum Kembali hingga Kini

Kompas.com - 06/09/2025, 15:37 WIB
Kiki Safitri,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) melaporkan adanya dugaan praktik penghilangan orang secara paksa yang terjadi setelah gelombang demonstrasi pada Agustus 2025.

Koordinator Badan Pekerja Kontras, Dimas Bagus Arya, menyebut hingga 5 September 2025 pukul 19.00 WIB, pihaknya telah menerima 10 laporan orang hilang.

“Hingga 5 September 2025 pukul 19.00 WIB, total laporan orang hilang yang diterima berjumlah 10 orang. Dari jumlah tersebut, 7 merupakan laporan yang telah masuk sebelumnya, sementara 3 lainnya merupakan laporan baru yang diterima KontraS setelah rekap terakhir pada 4 September 2025 pukul 19.40 WIB,” kata Dimas kepada Kompas.com, Sabtu (6/7/2025).

Baca juga: Data Terbaru KontraS: Ada 10 Orang Hilang usai Peristiwa Agustus 2025

Menurut Dimas, laporan tersebut terbagi dalam dua kategori.

Pertama, kasus hilang kontak yang terjadi akibat miskomunikasi atau kesalahpahaman antara pelapor dan individu yang dilaporkan.

“Kedua, adalah kasus orang yang menjadi korban penghilangan secara paksa dalam jangka pendek (short-term enforced disappearances), di mana mereka kemudian ditemukan berada dalam tahanan aparat kepolisian,” lanjut dia.

Berdasarkan verifikasi dan temuan di lapangan, individu-individu yang ditahan dan dijadikan tersangka diduga mengalami tindakan penyiksaan hingga luka-luka, yang dilakukan untuk memaksakan status tersangka tanpa melalui proses hukum yang sah dan transparan.

Baca juga: Pemerintah Sebut Kondisi Kondusif Pasca Demo, tapi Masih Ada Laporan Orang Hilang dan Penangkapan Aktivis

Adapun daftar 10 orang yang hingga kini belum ditemukan yaitu:

- Lokasi terakhir di Cikole, Bandung: Fujian Esa Gumelar

- Lokasi terakhir di Bogor: Delta Surya Sindu Atmaja

- Lokasi terakhir di Jakarta Barat: Bima Permana Putra

- Lokasi terakhir di Jakarta Pusat:

1. Eko Purnomo

2. Heri Susanto

3. M. Miftakhul Huda

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau