Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markas Polisi di Jaktim Dibakar, 9 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/09/2025, 15:29 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polres Metro Jakarta Timur menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus perusakan markas Polres dan sejumlah Polsek di wilayah tersebut pada Jumat (29/8/2025) malam.

“Ada sembilan sudah ditetapkan tersangka,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/9/2025).

Meski begitu, Alfian belum merinci identitas maupun peran masing-masing tersangka.

Baca juga: Pelayanan di Polres Jakarta Timur Kembali Normal Usai Kericuhan

Ia menegaskan masih ada kemungkinan penambahan pelaku dalam kasus ini.

“Masih ada lagi pengembangan terhadap pelaku lainnya. Nanti akan kita rilis soal pengrusakan Mako Polres dan Polsek,” ungkapnya.

Polisi memperkirakan akan menyampaikan pernyataan resmi dan detail kasus ini pada Senin (8/9/2025).

Sebelumnya, Kantor Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, hangus terbakar pada Sabtu (30/8/2025) pagi.

Api yang berasal dari basement, tempat parkir mobil dinas, merembet hingga ke lantai satu.

Puluhan kendaraan dinas ludes, menyisakan rangka hitam yang sulit dikenali.

Baca juga: Pemkot dan Polisi Gotong Royong Bersihkan Polres Jakarta Timur Usai Terbakar

Sejumlah mobil yang terparkir di halaman depan dan sisi jalan juga ikut terbakar.

Bau logam dan plastik yang meleleh masih tercium menyengat. Kaca jendela pecah, puing kayu, dan serpihan kaca berserakan di lantai.

Hingga Sabtu pagi, belum ada aktivitas pembersihan maupun pemadaman lanjutan di lokasi.

Meski sisa gas air mata masih terasa, sejumlah warga tetap berdatangan untuk melihat kondisi kantor polisi.

“(Dibakar) tadi malam, setengah dua,” kata seorang petugas parkir di sekitar lokasi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
14 Pelaku Penyerangan Polres Jaktim Ditangkap, 4 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Megapolitan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Pagar Trotoar di Serpong Rusak Diduga karena Minim Perawatan
Megapolitan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Pelaku Meninggal, Penyidikan Kasus Pembunuhan Bocah di Kebayoran Lama Dihentikan
Megapolitan
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Penampakan Puing Bekas Kebakaran yang Dipajang di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Petisi Tolak Pecat Kompol Cosmas Capai Ratusan Ribu Tanda Tangan, Ini Kata Kompolnas
Megapolitan
Jelang Demo 8 September, Depan Gedung DPR Dipenuhi PKL
Jelang Demo 8 September, Depan Gedung DPR Dipenuhi PKL
Megapolitan
Api Muncul di Sekolah Regina Pacis Bogor, Belajar Mengajar Sempat Terganggu
Api Muncul di Sekolah Regina Pacis Bogor, Belajar Mengajar Sempat Terganggu
Megapolitan
Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung Terungkap, Ternyata Pegawai Kemendagri
Identitas Mayat Tak Utuh di Kali Ciliwung Terungkap, Ternyata Pegawai Kemendagri
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Ngaku Habis Minum Arak Saat Kejadian
Penganiaya Sekuriti di Depok Ngaku Habis Minum Arak Saat Kejadian
Megapolitan
Transportasi Umum Jakarta Peringkat 17 Dunia, Ungguli Kuala Lumpur hingga Bangkok
Transportasi Umum Jakarta Peringkat 17 Dunia, Ungguli Kuala Lumpur hingga Bangkok
Megapolitan
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
KontraS: Lima Orang Masih Hilang Usai Aksi 25–31 Agustus 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bisa Hasilkan 40 Galon Per Jam
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau